Mobitekno – Tanpa menggelar acara khusus, Apple mengumumkan mengumumkan pembaruan lini laptop profesionalnya, MacBook Pro 14 dan MacBook Pro 16 yang diperkuat dengan dua chip baru (Apple Silicon) M2 Pro dan M2 Max yang diklaim lebih cepat.
Kedua chip baru ini melengkapi chip terdahulu yang didesain sendiri oleh Apple, yakni M2 standar yang saat ini telah digunakan pada laptop MacBook Pro dan iPad Pro sejak tahun 2022 lalu.
Apple mengklaim MacBook Pro terbaru ini mampu menangani tugas-tugas yang menuntut komputasi tinggi, seperti rendering efek dan color grading hingga masing-masing 6x dan 2x lebih cepat daripada MacBook Pro yang berbasis CPU Intel. Daya tahan baterai juga telah mengalami peningkatan hingga 22 jam yang disebut menjadi yang terlama untuk lini produk Mac.
Menurut Greg Joswiak, Senior VP Apple untuk Pemasaran Global menyatakan bahwa MacBook Pro dengan silikon Apple (chip) M2 terbaru ini telah menjadi sebuah “game changer”, memberdayakan profesional untuk menembus ambang alur kerja mereka saat dalam perjalanan dan melakukan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan dari laptop.
“Hari ini MacBook Pro menjadi lebih baik. Dengan kinerja yang lebih cepat, konektivitas yang ditingkatkan, dan masa pakai baterai terpanjang yang pernah ada di Mac, bersama dengan tampilan terbaik di laptop, tidak ada yang (laptop lain) seperti itu,” tambah Greg.
MacBook Pro baru memilki fitur konektivitas canggih, termasuk Wi-Fi 6E dan HDMI yang mendukung kualitas 8K (60Hz) dan 4K (240Hz). Apple mengatakan bahwa berkat memori terpadu 96GB pada model M2 Max, MacBook Pro baru dapat bekerja pada layar besar yang bahkan tidak dapat dijalankan oleh laptop PC yang ada selama ini.
MacBook Pro baru juga menampilkan layar Liquid Retina XDR Apple, kamera FaceTime HD 1080p, sound system enam speaker, dan mikrofon berkualitas studio.
Dalam hal performa multithreading, chip M2 Pro diklaim 20 persen lebih lebih cepat dibanding M1 Pro. Untuk pengolahan grafis kecepatannya 30 persen lebih baik dibanding M1 Pro. Sedangkan M2 Max memiliki peningkatan kecepatan grafis sebanyak 30 persen dibanding chip M1 Max.
Diproduksi dengan teknologi 5nm (generasi kedua), chip M2 Pro mengemas lebih lebih dari 40 miliar transistor. Adapun M2 Max yang menjadi chip “terkencang” dibekali dengan 67 miliar transistor. Keduanya sama-sama mengusung 12 core CPU namun konfigurasi lainnya menggunakan spesifikasi yang berbeda. Meski chip M2 Pro juga memiliki varian CPU 10 core.
Baik M2 Pro dan M2 Max didukung oleh GPU. Dimana M2 Pro dengan jumlah hingga 19 core GPU dan RAM LPDDR5 berkapasitas hingga 32GB (bandwidth 200GB/s). Sedangkan M2 Max didukung GPU hingga 38 core dan RAM LPDDR5 berkapasitas hingga 96GB (bandwidth 400GB/s).
Era komputasi AI (machine learning) juga direspons Apple dengan mengimplan 16 core Neural Engine pada kedua chip M2 tersebut. Kemampuannya diklaim mencapai 15,8 triliun operasi per detik di mana 40 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya.
Berkaitan dengan video, kedua chip telah mendukung fitur encode/decode yang mendukung format ProRes dan format video H.264 serta HEVC dengan resolusi 4K dan 8K. Tak hanya itu chip M2 Max memiliki dua video encode engine dan dua ProRes engine sehingga dapat mempercepat proses video encoding hingga 2x lebih cepat dibanding M2 Pro.
Apple juga membawa kabar baik bagi komputer terjangkauanya Mac mini. Selain tersedia dengan M2, desktop kompak dan mini ini juga akan tersedia dengan chip baru M2 Pro. Selain ini, Mac Mini juga akan mendukung monitor 8K dan Wi-Fi 6E, serta Bluetooth 5.3 yang lebih cepat.
Tags: Apple, chip, CPU, Komputer, M2, M2 Max, M2 Pro, Mac Mini, MacBook Pro 14, MacBook Pro 16, Notebook, SFF