May 10, 2016

Pasca Rilis HTC 10, Bisnis Awal Tahun HTC Masih Relatif Kelabu

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Pasca Rilis HTC 10, Bisnis Awal Tahun HTC Masih Relatif Kelabu 

MOBITEKNO – Masa-masa perjuangan masih menyelimuti HTC. Produsen smartphone asal Taiwan ini melaporkan kerugian bersih mencapai NT$ 2.616 miliar (sekitar US$ 80.59 juta) selama kuartal pertama 2016.

Kerugian ini lebih tinggi dari perkiraan pasar yang diharapkan sebelumnya yang berarti pula menunjukkan kerugian yang dialami HTC selama empat kuartal berturut-turut.

Laba per saham atau earning per share (EPS) sebagai indikator profitibilitas perusahaan juga memperperlihatkan angka negatif di NT$ 3,16 (lebih besar dari prediksi pasar sebesar NT$ 2.50 – NT$ 3.00).

Margin kotor perusahaan juga menurun di angaka 9.4 persen pada kuartal pertama tahun ini (tahun lalu berada di angka 20 persen). Sementara itu, kerugian total operasional tercatat sebesar NT$ 4.8 miliar selama periode Januari hingga Maret sehingga menunjukkan operating margin yang nagtif sebesar 32.4 persen.

Meski sepak terjang bisnisnya di kuartal pertama masih belum menggembirakan, dengan kehadiran beberapa produk baru smartphone, (HTC 10, Desire 825, dan Desire 830) dan perangkat VR HTC Vive, perusahaan pembuat smartphone Nexus pertama (Nexus One) ini mengharapkan peningkatan penjualan signifikan di kuartal berikutnya.

Menurut Chia-lin Chang, CFO dan Global Sales President HTC, perusahaannya masih optimis tingkat penjualannya akan meningkat secara signifikan di kuartal kedua sebelum memasuki fase break-even point (BOP) di kuartal ketiga.

Berdasarkan laporan penjualan sementara produk flagship-nya HTC 10 di pasar Cina, awan kelabu sepertinya masih menyelimuti bisnis HTC. Pasalnya setelah 11 hari masa pre-rodernya di dua e-commerce besar Tiongkok (TMall dan Jingdong Mall), HTC hanya terjual sebanyak 251 unit.

 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS