Mobitekno – Memahami pentingnya pengalaman pelanggan untuk menikmati gaya hidup digital, Indosat Ooredoo Hutchinson mengumumkan menerapkan solusi terbaru milik Ericsson, yakni Radio 6626.
Radio unik dual-band (1.800 dan 2.100) tiga sektor, Radio 6626 dari Ericsson merupakan solusi yang baru dirilis tahun ini, dirancang untuk meminimalkan footprint dengan menjaga bobot seminimal mungkin dan memungkinkan untuk dapat menggunakan kembali kabel yang ada. Artinya, teknologi yang diusung Ericsson mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Penambahan terbaru dalam portofolio radio Ericsson menghadirkan jangkauan multi-standar dan multi-band sekaligus menurunkan biaya. Radio 6626 sedang diimplementasikan dalam Proyek Integrasi Jaringan dan Penambahan Kapasitas Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
Jerry Soper, Head of Ericsson Indonesia, mengungkapkan, “Di Ericsson, kami berkomitmen untuk mendukung digitalisasi dan memungkinkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan mengurangi jumlah radio yang terpasang di menara yakni dari enam menjadi satu,”
“Peluncuran Radio 6626 yang canggih dan hemat energi di Indonesia akan membantu Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk mengurangi konsumsi daya jaringan dan meningkatkan kapasitas secara signifikan. Selain itu, kami percaya melalui solusi ini kami dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendukung pemerintah untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.” ungkap Jerry dalam media luncheon hari ini, Kamis (20/10).
Sementara itu, Head of Network Solution Ericsson Indonesia, Ronni Nurmal menjelaskan Ericsson Radio 6626 akan menunjang IOH dengan fitur yang akan meningkatkan kapasitas sekaligus memungkinkan upgrade site yang efisien dan mempercepat time-to-market (TTM) berbagai layanan 5G.
“Selain itu, Radio 6626 akan memungkinkan pemanfaatan spektrum secara menyeluruh yang akan meningkatkan penghematan biaya IOH dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan,” terang Ronni.
Sementara itu, Desmond Cheung, Chief Technology Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Kami yakin kolaborasi dan inovasi akan mendukung kami untuk memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa kepada pelanggan kami. Hari ini, kami sangat senang dapat menjadi bagian dari pengenalan Radio 6626, di mana Radio ini juga membantu kami untuk meminimalisir konsumsi daya dan bobot menara menggunakan teknologi hijau yang sejalan dengan upaya kami untuk mengurangi jejak karbon demi lingkungan yang lebih baik.”
Berkolaborasi dengan IOH, Ericsson menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan teknologi terdepan, produk dan solusi inovatif yang akan menghadirkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan di Indonesia.
“Kami sangat berhati-hati dalam memilah partner. Kami percaya 5G akan mendorong nilai tambah bagi bisnis. Saat ini memang spektrumnya belum ada. Akan tetapi potensinya besar sekali sehingga perlu kerja keras dari semua pihak,” ungkap Desmond.
Tags: 5G, Ericsson, Indosat Ooredoo Hutchinson, Jaringan, Radio 6626, Teknologi