April 29, 2016

UCWeb Luncurkan UC Cradle Program

Penulis: Karyo
UCWeb Luncurkan UC Cradle Program 

MOBITEKNO – Besarnya pangsa pasar e-commers di Indonesia yang menurut data Bank Indonesia nilai transaksi industri e-commerce pada tahun 2014 telah mencapai US$2,6 miliar atau setara dengan Rp34,9 Triliun dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun-tahun selanjutnya,  membuat para pelalu bisnis  online ini melakukan berbagai terobosan yang baru dan inovatif.  

Oleh karenanya UCWeb, perusahaan pembuat mobile browser No. 1 Indonesia, UC Browser, yang mengklaim mempunyai pangsa pasar lebih dari 60%, baru saja meluncurkan UC Cradle Program pada di sebuah ajang pameran Indonesia E-commerce Summit & Expo 2016 ( IESE 2016) yang pertama di ICE BSD City.

Peluncuran program tersebut dalam rangka untuk meningkatkan para pelaku bisnis e-commerce Indonesia yang terus berkembang. Terlebih lagi menurut survey internal UC Broser sendiri terhadap 2.829 pengguna internet mobile mendapatkan data bahwa terdapat 76,4% dari seluruh partisipan mengakui berbelanja secara online setidaknya sekali dalam sebulan dan membelanjakan rata-rata sebesar Rp. 100.000 setiap bulannya.

Peluncuran program tersebut dimaksudkan untuk menjawab tantangan yang menjadi kendala bagi pelaku bisnis e-commers di Indonesia. Tantangan tersebut menurut hasil survey internal UC Broser meliputi akuisisi, user engagement, pengalaman belanja dan memperkuat brand awareness. Untuk membantu menjawab berbagai tantangan tersebut dengan efisien dan hemat biaya, para pelaku bisnis online dapat memanfaatkan dan mengkombinasikan berbagai jenis sumber daya, misalnya premium traffic, sumber-sumber daya berkualitas dan  kampanye-kampanye co-branding yang ditawarkan oleh UCWeb melalui Cradle Program tersebut.

Hal itu diungkapkan Kenny Ye, General Manager Global Markets, Alibaba mobile business group dalam sebuah sesi diskusi di sela-sela ajang  IESE 2016 yang berlangsung pada 27-29 April 2016 di BSD City. Menurut Kenny, melalui kolaborasi dengan para pelaku e-commerce di Indonesia, pihaknya dapat menghasilkan nilai tambah pada para pengguna nya dan pada saat yang bersamaan dapat menyediakan dukungan besar bagi para mitra pelaku bisnis online Indonesia.

“Kami menemukan bahwa belanja secara online di Indonesia, sebagian besar, ternyata merupakan belanja yang dilakukan pada perangkat mobile. Dengan semakin banyaknya pengguna Internet Indonesia yang mulai mengadopsi belanja secara online sebagai bagian dari gaya hidup, sebagian besar dari mereka telah menganut ide ‘mobile first’. Hal ini meyakinkan kami pada value kami terhadap industri e-commerce lokal yang terus meluas,” ujar Kenny.

 

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS