Mobitekno – Saat ini, dengan semakin berkembangnya teknologi, turut meningkatkan persaingan dunia usaha, terutama yang berhubungan langsung dengan para pelanggannya. Kecakapan perusahaan terutama pada bagian pelayanan pelanggan sangat berpengaruh terhadap laju bisnis perusahaan tersebut. Oleh sebab itu banyak perusahaan terus meningkatkan teknologinya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan ini. Salah satunya adalah menggunakan teknologi Voice AI. Teknologi yang memanfaatkan big data dan kecerdasan buatan ini telah terbukti bisa meningkatkan bisnis di tahun-tahun mendatang.
Semakin dibutuhkannya Voice AI dalam perusahaan, membuat AI Rudder sebagai perusahaan software voice AI untuk membantu perusahaan agar mereka bisa tumbuh pesat. AI Rudder berupaya membantu bisnis mengatasi tantangan komunikasi bisnis ke konsumen (B2C) dan mengurangi biaya operasional, dengan menggunakan AI untuk mengotomasi perencanaan, eksekusi, dan penyelesaian tugas-tugas yang repetitif. Hal ini dijelaskan dalam sebuah acara Media Gathering AI Rudder pada Selasa, 31 Mei 2022.
“Di AI Rudder, kami ingin memanfaatkan peluang untuk membawa customer engagement ke fase pertumbuhan selanjutnya dan membantu bisnis menemukan kembali komunikasi antara mereka dan pelanggan pada tingkat yang terukur dan terjangkau. Bisnis dapat merombak cara kerja tradisional dan menskalakan operasi mereka dengan harga yang terjangkau. Dengan menerapkan solusi-solusi bertenaga AI di call center, pekerja juga dapat meningkatkan rantai nilai dan fokus pada keterlibatan pelanggan yang lebih strategis dan mengandalkan sentuhan manusia,” kata Kun Wu, Co-Founder dan Managing Director AI Rudder, Jakarta, 31/5/2022.
“Kami sedang bekerja untuk meningkatkan teknologi kami dan mengeksplorasi lebih banyak use-case, seperti mendukung panggilan pelanggan inbound, di mana pelanggan bisa melakukan panggilan untuk berbicara dengan perwakilan layanan pelanggan untuk menyelesaikan masalah dan menjawab pertanyaan lainnya,” lanjut Kun Wu.
Kun Wu juga menambahkan bahwa pemanfaatan Voice AI ini bisa memaksa perusahaan untuk semakin meningkatkan pengalaman pelanggan. Apalagi berdasarkan data dari AI Rudder bahwa membenahi pengalaman pelanggan (CX) merupakan prioritas utama bagi 50 persen bisnis di Asia Pasifik.
AI Rudder pun mencatat lima alasan mengapa perusahaan harus mengkaji layanan untuk meningkatn pengalaman pelanggan mereka. Kelima alasan tersebut adalah:
- Pengelolaan perjalanan pelanggan merupakan hal yang rumit di era gratifikasi instan.
- Mengatasi volume panggilan yang tinggi tetap menjadi prioritas utama.
- Pengalaman yang dipersonalisasikan bukan pengecualian, melainkan sebuah harapan.
- Pengurangan agen di dunia nyata menjelang masa great Resignation
- Inisiatif Digital harus dipertimbangkan secara holistik.
Hal lain yang juga membuat Voice AI milik AI Rudder spesial adalah kemampuannya mengenali bahasa dan aksen Asia Tenggara, termasuk Bahasa Indonesia. Hal ini didukung tim penutur berbahasa lokal yang menghabiskan ratusan jam memprogram AI untuk memahami nuansa lokal dan ekspresi sehari-hari. Platform AI Rudder sendiri mendukung lebih dari 15 bahasa yang ada di dunia.
Kini, lebih dari 200 perusahaan di seluruh dunia menggunakan teknologi AI Rudder untuk meningkatkan pengalaman pelanggan mereka dengan pesat dan menekan biaya operasional dengan mengotomasi tugas-tugas repetitif serta mengurangi beban tugas para agen.
Saat ini AI Rudder memiliki lebih dari lima juta pengguna dan melakukan lebih dari dua miliar panggilan dengan berbagai bahasa lokal,termasuk dengan berbagai perusahaan digital-first seperti Julo, PT. Caturnusanusa Sejahtera Finance, Finaccel, dan Danabijak.
Tags: AI Rudder, Voice AI