Mobitekno – Krisis semikonduktor yang belum kunjung berakhir membuat Ford menjual beberapa model SUV Explorer tanpa kontrol pemanas dan pendingin udara elektronik yang dapat diakses dari kursi penumpang belakang.
Menurut laporan Automotive News yang dikutip Engadget, Senin (14/3) juru bicara Ford mengatakan langkah tersebut merupakan upaya dari pihak produsen mobil untuk membawa mobil-mobil itu lebih cepat sampai ke pelanggan.
Ford akan menawarkan SUV tersebut dengan diskon dan mereka masih menggunakan kontrol pemanas dan pendingin udara dari kursi depan yang berfungsi.
Ford akan mengirimkan komponen chip yang belum tersedia di mobil ke dealer dalam waktu satu tahun, di mana pemilik model tersebut selanjutnya perlu membawa mobil mereka ke diler untuk dipasang.
Seperti banyak perusahaan lain, Ford bergulat menghadapi kendala pasokan chip. kurangnya semikonduktor memaksa Ford mengurangi produksi mobil F-150 yang populer tahun lalu.
Ford mulai memberi pilihan ke konsumen untuk membeli pikap tanpa start-stop otomatis, fitur selama ini yang mengubah gaya kendaraan.
Pada 2021 lalu, beberapa pembeli Tesla Model 3 dan Model Y mendapatkan mobil dengan port USB-C yang hilang. Sementara itu, BMW menghapus kontrol layar sentuh pada beberapa kendaraannya, termasuk model X5 dan Z4 untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Tags: Ford, krisis cip semikonduktor, Mobil Ford, Pasokan chip, SUV Explorer