March 22, 2016

Andy Grove, Mantan CEO Intel di Era 80 hingga 90-an, Meninggal Dunia

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Andy Grove, Mantan CEO Intel di Era 80 hingga 90-an, Meninggal Dunia 

MOBITEKNO – Intel baru saja mengumumkan (21/3/2016) bahwa mantan CEO (1987-1998) dan Chairman (1997-2005) mereka, Andrew S. Grove telah meninggal dunia di usia 79.

Grove yang juga seorang filantropi ini sempat terdiagnosis mengidap kanker pada bagian prostat. Ia meninggalkan seorang istri Eva yang telah dinikahinya 58 tahun, dua anak perempuan, dan delapan orang cucu.

Grove merupakan satu dari tiga tokoh penting Intel di awal berdirinya pada tahun 1968. Dua lainnya adalah pendiri Robert Noyce (meninggal tahun 1990) dan Gordon Moore (masih hidup hingga kini) yang dikenal sebagai pencetus “Moore’s law” di dunia semikonduktor.

Apabila Anda ingin mengetahui siapa saja tokoh utama yang sukses membawa Intel menjadi perusahaan raksasa semikonduktor dunia, salah satunya adalah Andy Grove. Bahkan seorang Steve Jobs pun pernah mengidolakan dan berkonsultasi dalam berbagai hal dengannya.

Sepak terjang bisnis Grove mulai terlihat di era 70-an. Saat itu, Intel yang menjadi pelopor chip DRAM (Dynamic Random Access Memory) mulai kurang kompetitif dalam persaingannya menghadapi perusahaan Jepang di pasar chip DRAM.

Grove yang melihat fakta ini mulai melihat jauh ke depan. Ia menyarankan Intel bersiap ‘mengganti haluan’ bisnis dari sektor memori (DRAM) untuk mulai berfokus pada bisnis mikroprosesor. Anjuran ini terbukti ampuh hingga Intel pun menjelma menjadi perusahaan raksasa semikonduktor yang sukses menjual jutaan produk chip, mulai dari chip Intel 80286 (i286), Intel 80386 (i386), Intel 80486 (i486), Pentium, hingga chip Core-series di masa-masa yang disebut Intel sebagai era PC.

Meskipun Grove, seorang imigran Yahudi asal Hungaria lebih terdidik sebagai insinyur atau teknisi, kelihaiannya berbisnis juga dikontribusikannya bagi dunia pendidikan manajemen dengan menerbitkan buku populer dan sering dikutip banyak pihak, berjudul “Only the Paranoid Survive”.

Saat di bawah kepemimpinan Grove, Intel menjadi perusahaan yang mengutamakan inovasi baik dalam produk, proses manufaktur, hingga melakukan terobosan baru dalam bekerjasama dengan mitra-mitranya.

Grove bahkan membantu berdirinya IAL (Intel Architecture Laboratory (IAL) yang berkepentingan menghadirkan software yang memadai dalam mengeksrak kemampuan berbagai produk mikroprosesor terbarunya.

Grove juga sempat mengalami masa berkompetisi dengan rival bisnisnya AMD dan masa saat chip Pentium mengalami kesalahan (errata) dalam perhitungan matematis yang kompleks pada tahun 1994. Meski demikian, tidak ada yang membantah bahwa Grove telah memberikan kontribusi besar bagi dunia industri teknologi informasi.

Grove akan selalu dikenang sebagai seorang legenda Silicon Valley yang berperan penting dalam pengembangan industri PC hingga sampai pada kondisinya saat ini. Selamat jalan Andy…

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS