Mobitekno – Accenture, perusahaan yang bergerak di bidang digital, cloud, dan kemaanan baru saja mengumumkan kehadiran Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia (AICCI) sebagai salah satu bentuk komitmennya dalam membantu banyak organisasi untuk melakukan transformasi digital menjadi berbasis “Cloud First”. Organanisasi ini bisa berasal dari berbagai industri. Apa yang dilakukan Accenture ini bisa mempercepat pengembangan dan transformasi digital serta ekosistem startup yang berkembang cepat. Selain itu, menyasar juga ke perusahaan dan lembaga pemerintahan.
“Kami percaya bahwa Cloud adalah teknologi yang dapat menciptakan nilai baru di zaman ini. Cloud menjadi hal penting dalam sebuah transformasi digital yang dapat mendorong perubahan bisnis. Sehingga bisa menciptakan daya saing dan menghasilkan nilai bagi para pemangku kepentingan di sekitarnya. Tahun 2020 lalu kami bahkan berkomitmen untuk berinvestasi sebanyak US$ 3 miliar selama tiga tahun untuk membantu bisnis di seluruh industri menjadi bisnis ‘Cloud First’. Dan Accenture Innovation Centre di Indonesia ini menjadi bagian dari investasi tersebut,” kata Kher Tean Chen, Country Managing Director Accenture di Indonesia.
Adanya AICCI ini, diharapkan dapat memaksimalkan teknologi cloud untuk membangun banyak solusi kreatif dan inovatif. Terutama dalam semua langkah bisnis setiao organisasi. Klien pun dapat mengevaluasi kelayakan dan kemanan layanan Cloud First dengan cepat, yang disesuaikan untuk kebutuhan spesifik mereka.
“Di wilayah ini, kami berinvestasi dalam kapabilitas, solusi, kemitraan, dan kerja sama klien baru yang akan memacu inovasi. Kami fokus pada tiga area – berinvestasi di perencanaan industri, model data, dan solusi untuk memindahkan seluruh industri ke cloud; berinvestasi dalam otomatisasi dan teknologi yang lebih baik untuk meningkatkan produktivitas; serta berinvestasi dalam keberlanjutan bisnis dan sumber daya manusia. Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia adalah sebuah bagian integral dari Accenture Cloud First, di mana kami memastikan untuk selalu memberikan nilai, kecepatan, dan inovasi dalam setiap bagian perjalanan cloud bagi setiap klien kami,” kata Laurent Gatignol, Accenture Cloud First Lead ASIAM (Australia, Southeast Asia, India, Middle East and Africa).
Bisnis yang menggunakan cloud memang akan memiliki daya saing. Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19 ini, mendorong cloud untuk berevolusi menjadi sebuah strategi pengembangan yang penting bagi banyak perusahaan. Bahkan, menurut IDC, pasar cloud di Asia Tenggara diperkirakan akan tumbuh pada CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 18,9% pada 2020-2024. Oleh sebab itu, Strategi Cloud-First Accenture yang ditawarkan untuk klien ditujukan untuk mengakselerasi bisnis di dunia digital — sebuah inovasi yang mempercepat proses satu dekade menjadi hanya tiga tahun. Perubahan ini dikarenakan banyak perusahaan telah menyadari pentingnya adopsi cloud untuk dapat bertahan menghadapi tantangan di masa depan.
“Hadirnya Accenture Innovation Centre for Cloud di Indonesia ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang lebih dalam lagi tentang cloud. Sekaligus juga bisa menjawab banyak pertanyaan dari organisasi mengenai bisnis berbasis cloud, termasuk tentang transformasi digital. Hal ini karena untuk bertransformasi ke cloud tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Jadi tidak hanya memindahkan infrasturktur ke cloud, tetapi juga bisa memanfaatkan ruang di cloud yag begitu luas agar bisa berguna untuk bisnis berkelanjutan,” kata Tanjung Puranto, Cloud Infrastructure and Engineering Associate Director, Accenture in Indonesia.
Melalui Accenture Accenture Innovation Centre for Cloud Indonesia, para pengunjung bisa menikmati berbagai pengalaman high touch dan high tecg yang menunjukkan berbagai kemungkinan solusi berbasis cloud. Apalagi bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
Tags: Accenture Cloud First, Accenture Indonesia, Accenture Innovation Centre for Cloud in Indonesia