MOBITEKNO – HTC Vive, perangkat virtual reality yang dikembangkan HTC tampaknya sudah siap dilepas ke pasar. Hal ini terbukti dari informasi yang dikeluarkan pihak HTC melalui CEO mereka, Cher Wang. Di tahun 2016 ini, HTC ingin meningkatkan bisnis mereka kembali, terutama untuk perangkat virtual reality headset mereka, yaitu Vive.
Menurut HTC, seperti yang dilansir Telegraph, virtual reality bisa menjadi topik yang lebih penting dari smartphone untuk tahun 2016. “Sebagai perusahaan, kami akan memikirkan ulang bisnis smartphone. Namun, untuk saat ini, virtual reality menjadi lebih penting,” ujar Cher Wang. “Viertual Reality menjadi hal yang banyak dibicarakan di film, buku, selama 20-30 tahun belakangan ini. Dan kini, hal itu menjadi kenyataan,” tambah Wang.
Dengan kesiapan HTC menjual Vive pada akhir Februari ini, berarti berselisih dua bulan setelah Oculus melakukan hal yang sama melalui produk Oculus Rift. Sony juga telah siap tetapi belum menentukan kapan produk virtual reality-nya, Playstation VR, ke pasar.
Walaupun sudah menentukan tanggal Pre Order untuk HTC Vive, tetapi belum ada informasi harga di dalamnya. Namun, kemungkinan besar, HTC Vive akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Oculus Rift.
Perangkat HTC Vive sendiri dilengkapi dengan kamera depan di headsetnya. Dengan demikian, pengguna bisa merasakan dan melihat situasi di depannya dalam pengalaman virtual. “Dengan virtual reality, teknologi menjadi tidak terbatas. Anda dapat merasakan dunia yang berbeda melalui sebuah head mount. Pikirkan juga, teknologi ini dapat mengubah cara orang melakukan operasi di dunia kesehatan, pengajaran di dunia pendidikan, ilmu pengetahuan, hingga cara belanja di masa datang,” tutup Cher Wang.
Sumber: telegraph
Tags: HTC, Oculus, PlayStation VR, Pre-order, Rift, virtual reality, Vive
