Mobitekno – Sekitar enam bulan setelah pertama kali dipamerkan ke dunia, Lightyear One Prototype kini telah muncul di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2020 di Las Vegas. Selama acara, pengunjung berkesempatan untuk melihat kendaraan ini lebih dekat.
Ada beberapa hal yang membuat Lightyear One menonjol dari kebanyakan kendaraan listrik lainnya yang saat ini ada di pasaran atau disiapkan untuk penjualan. Sebagai awalan untuk mengetahui sekilas tampilan kendaraan ini, ada fitur empat motor listrik kecil di dalam roda dan paket baterai lithium-ion 60 kWh (cukup baik untuk digunakan pada kisaran jarak 450 mil atau 725 km).
Dari sisi desain elekrifikasi, Lightyear One memiliki fitur bentuk yang sangat ramping dan aerodinamis sehingga membantu memotong aliran udara. Sebuah tes pendahuluan juga sudah dirilis bahwa koefisien hambatan menjadi sekitar 0,20. Itu angka yang mengesankan, tetapi itu hanya dicapai dengan melengkapi mobil dengan roda aerodinamis, kaca spion digital, dan bukaan roda belakang semi-blokir.
Desain ramping dan aerodinamis yang andal mengalirkan udara secara efisien
Dibawah ini merupakan video singkat mengenai peluncuran Lightyear One:
Lightyear menghiasi seluruh atap selebar 5 meter persegi dengan panel surya. Bila sedang diparkir di suatu tempat dimana ia mendapat banyak sinar matahari, panel surya akan menyerap panas matahari yang mampu menambah jarak 50-70 mil (50-70 km) per hari selama musim panas. Namun saat matahari tidak cukup untuk memberikan kisaran yang dibutuhkan, Lightyear One akan mendukung pengisian daya yang khas dan baterainya dapat diisi hingga 400 mil (400 km) dengan mengisi baterai semalam dari soket 230V.
Lightyear berencana meluncurkan Lightyear One pada tahun 2021. Tentu, banderol mobil itu tidak akan murah, dimana akan dipatok mulai dari € 119.000 ($ 132.520) di Eropa.
Tags: Consumer Electronics Show 2020, Lightyear One, Mobil Listrik, mobil listrik tenaga surya