October 4, 2018

Ingin Dikenal Bukan Sekadar Aplikasi Kencan, Tinder Gandeng Ogilvy Indonesia

Penulis: Iwan RS
Ingin Dikenal Bukan Sekadar Aplikasi Kencan, Tinder Gandeng Ogilvy Indonesia 

Mobitekno – Tinder, salah satu aplikasi populer untuk mencari pasangan atau sekadar kencan (hook-up) di dunia maya dna dunia nyata mulai serius menggarap pasar Indonesia yang dianggapnya potensial.

Ini dibuktikan dengan kerjasama Tinder dengan Ogilvy Indonesia yang merupakan bagian dari jaringan agensi PR Ogilvy Worldwide untuk lebih mengarahkan strateginya di Indonesia. Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang dituju oleh Tinder.

Menurut Yuliani Setiadi, GM, Head of Customer Experience, Ogilvy Indonesia, “Indonesia merupakan negara dengan tingkat penetrasi Internet yang mencapai lebih dari 50 persen populasi yang haus akan konektivitas sosial personal, sehingga menjadi target pasar Tinder.”

Meskipun lebih dikenal sebagai aplikasi kencan selama ini, Tinder perlahan telah bertransformasi menjadi aplikasi untuk bertemu dan berkenalan dengan orang lain yang memiliki ketertarikan, minat atau hobi yang sama.

Proses transformasi yang terus berjalan ini tentu memerlukan kampanye komunikasi yang komprehensif agar sejalan dengan budaya dan kebiasan di negara yang dituju, dalam hal ini Indonesia.

Tinder app

dengan menggandek mitra agensi yang tepat, Tinder ingin mengggodok strategi pemasaran yang ideal di Indonesia. Misalnya dengan meluncurkan kampanye kreatif yang berdampak nyata dan relevan melalui cara yang unik dan disruptif agar terbentuk citra brand Tinder di mata penggunanya.

Tinder berharap para milenial bukan hanya menggunakannya sebagai platform berkencan, tapi juga berkenalan dan bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama.

‘Kami sangat senang Tinder memberikan swipe ke kanan untuk kami, dan kami percaya ini merupakan jodoh yang cocok untuk kedua perusahaan yang percaya dalam mentransformasi kehidupan orang-orang melalui ide-ide kreatif yang disruptif,” tambah Yuliani.

Pihak Tinder, diwakili Lyla Seo, Country Manager Korea, Japan, Indonesia of Tinder, mengatakan bahwa Ogilvy Indonesia telah menunjukkan pola pikir menakjubkan dan kreativitas tinggi yang relevan dengan misi yang ingin dibawa oleh Tindek ke Indonesia.

Tinder menyadari bahwa kultur kencan bukanlah budaya Indonesia secara umum. Apakah Tinder didukung Ogilvy Indonesai bisa sukses memperluas image-nya di Indonesia dari sekadar platform/aplikasi kencan? Kita tunggu saja bersama.

Tags: , , , ,


COMMENTS