Mobitekno – Merek dari produsen mobil yang bernaung di bawah PSA Group (Groupe PSA) memang kurang dikenal di Indonesia. Dari sekitar tujuh merek (brand) mobilnya (Peugeot, Citroën, DS, Ambassador, Opel, Vauxhall, dan Aixam) mungkin hanya Peugeot, Citroën, dan Opel saja mobilnya pernah mengaspal di jananan Tanah Air.
Masih ingat mobil SUV Opel Blazer yang sempat populer di tahun 90-an? Waktu itu General Motors (GM) sebagai pemiliknya menggunakan merek anak perusahaannya di Jerman, Opel. Kini, sejak 2017, PSA Group sudah mengambil alih merek Opel meski tidak fokus berjualan lagi di Indonesia.
Namun, ini bukan berarti PSA Group berhenti memproduksi mobil bermerek Opel. Belum lama ini perusahaan multinasional asal Prancis ini mencanangkan ambisi untuk memperkuat pangsa pasar kendaraan niaga ringan (Light Commercial Vehicle atau LCV) yang saat ini berkontribusi lebih dari 30 persen. Target ini merupakan bagian dari strategi ‘Push to Pass’ mereka untuk menggenjot profit perusahaan.
Salah satu implementasi dari stratgei ini adalah peluncuran LCV atau mobil van terbarunya, Peugeot Partner, Citroën Berlingo, dan Opel/Vauxhall Combo. Peugeot Partner dan Citroën Berlingo baru ini merupakan generasi ketiga, sedangkan Opel/Vauxhall Combo merupakan generasi kelimanya.
Ketiga van ini dikembangkan menggunakan platform mobil bersamanya, yakni Efficient Modular 2 (EMP2) untuk mobil compact dan mid-size, baik untuk front wheel drive atau four wheel drive. Model Peugeot dan Citroen akan diproduksi di pabrik Mangualde (Portugal) dan Vigo (Spanyol). Ini berarti, pabriknya di Spanyol juga akan memproduksi kendaraan Opel/Vauxhall untuk pertama kalinya.
PSA Group cukup optimis dengan ketiga van terbarunya ini akan diminati di pasara global. Rencananyanya PSA Group akan menjual semua model tersebut ke lebih dari 100 negara di dunia.
“Generasi baru dari van ini menandai babak baru dari pembaruan lini produk kami. Lini modern kami mengusung kendaraan-kendaraan efisien yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan dan menghadirkan pengalaman (customer experience) yang lebih baik,” ujar Philippe Narbeburu, Senior VP, LCV Groupe PSA.
“Kami berharap dapat memperkuat kepemimpinan kami di Eropa dan melanjutkan misi ekspor pengetahuan dan keterampilan kami ke benua-benua lain,” tambahnya.
Apakah pernyataan Narbeburu ini menandakan salah satu vannya juga akan lebih agresif dipasrkan di negara Asia, termasuk Indonesia? Mungkin saja, meski pesaingnya bukan hanya produsen Jepang tapi juga pemain baru Tiongkok.
Peugeot Partner diklaim sebagai van terlaris di Eropa pada 2017 dengan penjualan mendekati 78 ribu unit. Adapun Citroën Berlingo sejauh ini terjual hingga hampir 73 ribu unit.
PSA Group sukses menjual 658 ribu kendaraan komersial ringan (LCV), termasuk versi kendaraan penumpang sepanjang tahun 2017 lalu. Ini berarti mereka sukses meningkatkan penjualannya dari 2016 sebesar 16 persen.
Tags: Citroën Berlingo, LCV, Light Commercial Vehicle, Mobil Van, Opel Combo, Peugeot Partner, PSA Group
