Mobitekno – Snapchat boleh saja lebih inovatif dalam memperkenalkan fitur baru dibandingkan Instagram. Namun, justru Instagram yang lebih sering sukses mempopulerkan fitur baru yang umumnya dicontek dari rivalnya tersebut.
Meski kerap menyontek bebeberapa fitur dari medsos lain, kesuksesan Instagram yang ‘baru’ berusia hampir delapan tahun ini tampaknya tidak dapat dibendung. Terbukti tonggak sejarah baru berhasil diraihnya dengan keberhasilannya merangkul 1 miliar pengguna.
Menyambut jumlah pengguna 1 miliar ini, melalui blog resminya Instagram mengumumkan hadirnya aplikasi/layanan video baru beroreintasi mobile bernama IGTV. Tidak tanggung-tanggung, pengguna IGTV dapat merekam video berdurasi bukan hitungan menit tapi sampai satu jam.
Dengan dukungan video berdurasi hingga satu jam, IGTV lebih mirip video platform YouTube, karena kreator juga disediakan kanal sendiri untuk memg-upload videonya untuk diiikuti (floow) oleh oengguna lainnya.
Meski demikian, Instagram menawarkan layanan ini sedikit berbeda dari YouTube. Misalnya, IGTV lebih ditargetkan untuk pengguna ponsel (mobile devices) karena format videonya yang vertikal sehingga pengguna tidak perlu lagi memutarnya 90 derajat atau memegangnya seperti biasa.
Perbedaan lainnya, IGTV langsung memutar kontent (video) saat pertam kali dijalankan pengguna. Jadi layaknya TV biasa, setelah start IGTV, video akan langsung dimainkan. Da sana, pengguna dapat menggeser (swipe) untuk meilihat konten lainnya yang terbagi dalam empat kategori (For You, Following, Popular, dan Continue Watching).
Belum diketahui lebih lanjut apakah pihak Instagram akan menyediakan opsi untuk menonaktifkan opsi video berjalan otomatis (video autoplay) ini nantinya.
Apakah strategi untuk memprioritaskan pengguna mobile (ponsel, tablet, dll) akan berhasil mengalihkan konsumen yang saat ini sudah ‘tersedot’ ke platform YouTube? Hany waktu yang menjawab.
IGTV sudah tersedia sebagai aplikasi terpisah (Android dan iOS) atau melalui aplikasi Instagram standar. Dalam beberapa minggu mendatang aplikasi ini sudah mulai didistribusikan secara global.
Tags: IGTV, Instagram, Layanan Video, social media, vertical video, video sharing, Youtube