Tantang Mainkan IIMS Funtomotive, Hadiah KTM Duke 250cc Menanti

MOBITEKNO – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang mengusung tema "The Essence of Motor Show" juga merambah dunia gadget. Hal ini dibuktikan dengan diluncurkannya game baru IIMS Funtomotive.

Permainan digital ini dirancang dan dikembangkan oleh Oloop Studio yang digawangi sejumlah anak muda kreatif. Funtomotive sengaja dibuat untuk meramaikan gelegar IIMS 2015 yang datang dengan konsep pameran berbeda.

Untuk memainkan game ini cukup mudah, namun penuh tantangan. Pemain diminta untuk melakukan proses loading sejumlah mobil ke dalam arena pameran. Untuk itu, pemain harus mengetahui lokasi atau boot untuk menempatkan mobil-mobil tersebut.

Tak mudah untuk menuju booth yang diinginkan. Mereka harus melalui jalan berliku lewat lorong tanpa boleh menabrak apa pun agar ‘nyawa’ tetap terselamatkan. Tersedia hanya tiga nyawa untuk melakoni 15 stage yang harus dijalani.

“Kehadiran IIMS Funtomotive disambut positif oleh banyak orang, terutama mereka yang senang bermain game di perangkat mobile. Tak hanya itu, permainan ini juga cukup menghibur," ujar Sawi, komandan Oloop Studio.

Bekerjasama dengan PT Dyandra Promosindo lantas dibuatlah program kompetisi yang berlangsung mulai tanggal 27 hingga 29 Agustus di Hall C JIEXpo Kemayoran, lokasi pameran IIMS 2015. Rencananya, akan ada 30 finalis yang akan beradu strategi dalam permainan tersebut

Sawi menambahkan, tak ada kriteria lain masuk 30 besar selain menembus 15 stage awal. Melalui perangkatnya, panitia akan menyaring langsung setiap peserta yang lolos di babak awal sampai mendapatkan jumlah 30 pemain.

“Sampai hari Senin (24/8) yang sudah ikutan download telah mencapai 600-an. Tapi, yang lolos baru belasan orang,” katanya sekaligus menekankan kalau game ini memang punya tantangan tersendiri.

Bagi yang beruntung memenangkan game ini, satu unit sepeda motor KTM Duke 250cc seharga Rp69 juta sudah menanti. "Tentunyak konsep ini membuat adrenalin peserta pasti lebih kencang, dapat tekanan mental tersendiri karena tuntutannya harus jadi nomor satu,” tandas Sawi.