MOBITEKNO – Nvidia telah melakukan reposisi bisnis chip/SoC Tegra-nya dari industri elektronik (consumer electronic) ke industri otomotif di awal tahun ini. Berdasarkan laporan terakhir, perubahan strategi ini mungkin tepat karena penjualan produk System-on-Chips (SoC) Tegra ke konsumen utamanya, yaitu produsen mobil, menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
Penjualan Tegra untuk kendaran telah mencapai U$ 71 juta atau meningkat 76 persen (year-over-year) pada kuartal kedua tahun fiskal 2016. Kontribusi chip Tegra bagi pendapatan total Nvidia memang masih realtif kecil dibandingkan unit bisnis Nvidia lainnya, misalnya GPU. Namun, mengingat potensi pasar otomotif yang sangat menjanjikan, Nvidia patut optimis ke depan.
Optimisme ini diperkuat oleh Nvidia yang mengklaim platform Drive PX untuk teknologi autonomous driving pada mobil telah diadopsi oleh lima puluh 50 produsen mobil. Bahkan, beberapa produsen di antaranya telah mengimplementasi platform Drive PX pada mobil self-driving.
Menurut Colette Kress, CFO Nvidia, “Selain bisnis digital kokpit (Drive CX), kami telah bekerja sama dengan lebih dari 50 perusahaan yang tertarik menggunakan Nvidia Drive PX dalam usaha pengembangan mobil autonomous mereka”.
Nvidia Drive PX adalah platform pengembangan yang diperuntukkan bagi produsen mobil yang sedang mengembangkan mobil autonomous (self-driving). Salah satu keunggulan Drive PX adalah teknologi sensor fusion-nya yang mengkombinasikan hardware dan software agar kamera, lidar (sensor berbasis laser), radar, dan sonar dapat saling berinteraksi.
Nvidia Drive PX dilengkapi dengan dua chip Tegra X1 yang mengusung performa compute hingga 2.3 TFLOPS (untuk FP16), 12 kamera resolusi tinggi, dan sanggup mengolah data visual hingga 1.3 gigapixels per detik.
Platform ini akan menghadirkan berbagai kemampuan baru yang membantu pengendara mobil (advanced driver assistance), seperti peringatan dini tabrakan, deteksi pejalan kaki, mengemudi mobil tanpa bantuan kaca spion, sistem monitor di persimpangan jalan da driver-state. Kesemuanya itu bisa dilakukan secara bersamaan dengan adanya platform Drive PX tersebut.
Keunggulan lainnya dari teknologi Drive PX adalah kemampuan deep learning (machine learning) yang merupakan model komputasi mirip model otak manusia. Itu artinya, sejalan waktu, software Drive PX bisa semakin terlatih dan siap dalam berbagai kondisi jalan apa pun.
