Mobitekno – AirAsia, maskapai ekonomis asal Malaysia akan memerkenalkan sistem ‘self check-in’ baru yang menggunakan teknologi pengenalan wajah atau facial recognition.
Selain check-in, autentikasi berbasis biometric scanner ini juga akan digunakan sebagai standar prosedur otomotis bagi penumpang untuk masuk melalui boarding gate.
Menurut Tony Fernandes, CEO AirAsia dalam wawancaranya dengan media New Straits Times, sistem bernama FACES (Fast Airport Clearance Experience System) ini akan mulai diterapkan di bandara Senai International Airport, Johor Bahru, Malaysia.
Detail mengenai mekanisme dan penyedia teknologi untuk sistem FACES ini belum dijelaskan lebih jauh oleh pihak AirAsia.
Dampak positif dari penerapan teknologi facial recognition untuk sistem boarding dan check-in sudah diakui oleh pihak bandara Brisbane Airport, Australia. Menurut laporan, setidaknya terjadi penurunan hingga 70 persen waktu proses boarding dan check-in di bandar tersebut.
Mengingat faktor kenyamanan penumpang mulai (dari awal hingga akhir proses) penting bagi layanan maskapai, AirAsia beberapa tahun ini mulai aktif melakukan pendekatan teknologi untuk diterapkan pada berbagai aspek layanannya.
Sebelumnya, AirAsia juga telah memperkenalkan metode pembayaran non-tunai (cashless payment) melalui BigPay e-wallet dan menghadirkan layanan in-flight WiFi dala pesawat untuk penerbangan tertentu.
Tags: AirAsia, biometric scanner, boarding, check-in, facial recognition, Maskapai Penerbangan