November 2, 2017

Sophia, Robot Pertama yang Mendapat Status Warga Negara Arab Saudi. Siapkah Manusia Hidup dengan Robot?

Penulis: Iwan RS
Sophia, Robot Pertama yang Mendapat Status Warga Negara Arab Saudi. Siapkah Manusia Hidup dengan Robot? 

MOBITEKNO – Dua teknologi yang akan saling ‘bersinergi’ di masa mendatang adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan robot. Berbagai perusahaan di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan robot, termasuk android (robot berpenampilan seperti manusia atau humanoid robot) untuk diterapkan dalam berbagai bidang.

Salah satunya adalah perusahaan robot berbasis di Hong Kong, yaitu Hanson Robotics. Selama ini, perusahaan yang dipimpin entrepreneur dan ahli robotik Dr. David Hanson sudah meluncrukan beberapa robot humanoid, salah satunya yang menajdi perhatian adalah robot bernama Sophia.

Selain Sophia, Hanson Robotics juga mengembangkan robot humanoid lainnya, seperti dua robot yang dinamakan Professor Einstein dan Diego-San.

""

""

Selain sosoknya yang mirip manusia, berkat teknologi AI yang disematkan padanya, Sophia juga memiliki kemampuan berkomunikasi dan menirukan 62 ekspresi wajah manusia.

Kemiripannya dengan manusia membuat banyak pihak tertarik dengannya, termasuk negara Arab Saudi yang selaam ini dianggap memegang tradisi budaya dan agama yang kuat.

Minat yang besar bahkan ditunjukkan Arab Saudi dengan memberikan status kewarganegaraan bagi Sophia. Dengan demikian, Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang memberikan status warga negara pada sebuah robot. Status warga negara diberikan kepada Sophia dalam sebuah perhelatan bernama Future Investment Initiative (FII) di kota Riyadh, Arab Saudi.

Apa kesan Sophia setelah mendapatkan status kewarganegaraan? Menurutnya, Ia merasa terhormat dan bangga dengan perbedaan unik ini. Sophia tentu saja bangga karena Ia pun menjadi robot pertama di dunia yang mendapatkan status kewarganegaraan.

Pemberian status warga negara bagi Sophia ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Arab Saudi yang ambisius dalam membangun kota baru Neom yang akan dihuni oleh manusia dan robot.

Kota Neom dianggap merupakan salah satu ‘jawaban’ Arab Saudi untuk bersaing dalam hal bisnis dan pariwisata dengan kota megah Dubai yang dibangun Uni Emirat Arab.

Menariknya, pemerintah Arab Saudi akan menerapkan peraturan di kota Neom yang berbeda dari kota-kota lainnya di Arab Saudi. Ini bisa berarti, regulasi ketat terkait cara berpakaian yang berlaku di negara Arab Saudi mugkin akan lebih moderat diterapkan di kota Neom . Anda berminat menjadi warga kota masa depan Neom?


 

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS