MOBITEKNO – Selama ini, GP sudah dikenal baik sebagai produsen baterai rechargable konvensional. Setelah lama tak muncul ke permukaan, diam-diam GP ternyata sudah memiliki beberapa lini produk powerbank. Salah satunya adalah GP Portable PowerBank FP10M.
Soal kapasitas, GP Portable PowerBank FP10M dibekali baterai Li-Polymer berkapasitas 10.000 mAh. Agar tetap awet, ia pun memiliki dilindungi dengan beberapa proteksi seperti Over-charging, discharging, under-temperature, dan overload.
Di sisi lain, desainnya pun cukup menawan. Fitur menarik apa lagi yang dimilikinya? Simak review GP Portable PowerBank FP10M selengkapnya!
Kelengkapan
Walaupun pada umumnya pengguna sudah mengerti bagaimana menggunakan powerbank, sebagai powerbank kelas premium, GP tak lupa menyertakan dokumentasi yang cukup lengkap seperti user manual.
Berikut paket penjualan GP Portable PowerBank FP10M selengkapnya.
- Unit GP Portable PowerBank FP10M
- Kabel microUSB
- Instruction Manual
- Warranty Card
Desain
Seperti powerbank 10.000 mAh yang banyak tersedia di pasaran, GP Portable PowerBank FP10M datang dengan bodi berbentuk persegi panjang. Dengan ketebalan 15 mm, powerbank ini terbilang masih cukup tipis untuk diletakkan pada kantong celana. Hanya saja, bentuknya yang agak panjang membuat Anda sedikit terasa mengganjal ketika dalam posisi duduk. Secara keseluruhan, GP Portable PowerBank FP10M sendiri memiliki dimensi 148 x 75.5 mm.
Agar bodinya tidak mudah lecet dan tergores saat dibawa bepergian, GP membalut powerbank ini dengan casing bermaterial aluminium lalu dilapis lagi dengan cat matte. Dengan permukaan yang cukup tebal, casing tersebut juga mampu melindungi baterai yang ada di dalamnya dengan baik ketika powerbank terjatuh.
Untuk melakukan pengisian baterai, pada sisi depan terdapat dua buah port USB. Masing-masing port USB tersebut bisa mengalirkan arus 1 Ampere dan 2,1 Ampere sehingga total output arus dari powerbank ini adalah 3,1 Ampere. Keduanya sendiri bisa mengalirkan arus secara bersamaan sehingga Anda bisa melakukan pengisian baterai pada dua perangkat sekaligus.
Tak cuma memiliki dua buah port USB, tepat di sampingnya juga terdapat sebuah port microUSB. Seperti powerbank pada umumnya, port ini difungsikan sebagai port input untuk melakukan pengisian baterai dari charger ke powerbank. Agar bisa terisi penuh dengan cepat, GP sengaja merancang port tersebut untuk bisa menerima arus sebanyak 2 Ampere.
Selain port USB, GP Portable PowerBank FP10M juga dibekali dengan sebuah tombol power dan empat buah lampu LED sebagai indikator sisa kapasitas baterai yang tersedia. Tak hanya untuk mengaktifkan powerbank, sesaat ketika ditekan, tombol power tersebut juga akan membuat lampu indikator menyala.
Hasil Pengujian
Untuk menguji performa dari GP Portable PowerBank FP10M, Mobitekno menggunakan sebuah iPad Mini generasi pertama (A1455) yang memiliki kapasitas baterai 4.490 mAh dan layar 7,9 inci dengan resolusi 1.024 x 786. Pengujian dilakukan dengan kondisi iPad sedang idle, tak disisipi kartu SIM namun koneksi Wi-Fi masih aktif.
Dalam kondisi baterai masih penuh, GP Portable PowerBank FP10M mampu mengisi baterai iPad Mini hingga penuh dari 25 persen ke 100 persen. Dengan menggunakan port output 2,1 Ampere, perangkat tersebut bisa terisi dalam waktu kurang lebih 2 jam setengah. Setelah itu, baterai powerbank terkuras kurang lebih setengahnya. Ini terlihat dari indikatornya yang hanya menyala 2 dari 4 lampu.
Sebelum diisi kembali dengan powerbank, baterai iPad Mini pun dikuras terlebih dahulu baterainya dengan cara memutar video beresolusi 4K secara berulang-ulang hingga baterai habis.
Setelah baterai benar-benar habis, perangkat tersebut kembali dicas dengan powerbank melalui port output 2,1 Ampere. Namun kali ini, GP Portable PowerBank FP10M tak mampu mengisinya hingga penuh. Dari 0 persen, baterai iPad Mini hanya terisi hingga 77 persen, sementara baterai powerbank sudah tidak tersisa.
Selama pengujian dilakukan, Mobitekno juga sengaja menyisipkan sebuah powermeter sebagai perantara dari powerbank dan iPad Mini. Ini dilakukan untuk mengukur berapa arus dan voltase yang dialirkan selama pengisian baterai berlangsung. Hasilnya, melalui port output 2,1 Ampere, GP Portable PowerBank FP10M bisa mengalirkan arus sebanyak 1,29 Ampere dengan voltase 4,98 Volt.
Spesifikasi
Jenis baterai | Li-Polymer 3,7 Volt |
Kapasitas baterai | 10.000 mAh |
Arus input | 2 Ampere |
Tegangan input | 5 Volt |
Arus output | 2,1 Ampere + 1 Ampere |
Tegangan output | 5 Volt |
Jumlah port input | 1 |
Jumlah port output | 2 |
Dimensi | 148 x 75,5 x 15 mm |
Berat | 285 gram |
Suhu beroperasi | 5 Derajat Celcius – 40 Derajat Celcius |
Waktu pengisian baterai | +/- 8 Jam |
Kesimpulan
Sebagai pemain lama diindsutri baterai, GP berhasil merancang powerbank ini dengan cukup baik dari sisi desain maupun performa. Walaupun desainnya sudah konvensional, casing aluminium yang cukup tebal dengan lapisan cat matte membuat bodinya tahan terhadap goresan. Di sisi lain, casingnya pun bisa melindungi baterai jika powerbank terjatuh.
Soal performa pengisian baterai, GP Portable PowerBank FP10M bisa menampilkannya dengan cukup baik. Ini terbukti ketika diuji coba dengan cara mengisi baterai iPad Mini generasi pertama (A1455) yang memiliki kapasitas baterai 4.490 mAh. Hasilnya, melalui port output 2,1 Ampere, powerbank ini bisa digunakan untuk mengisi baterai iPad Mini tersebut hingga 1,8 kali.
Berbagai proteksi yang ditanamkan pada powerbank ini, seperti under-temperature protection, over-charging dan discharging protection, overload protection juga mampu membuat umur baterainya lebih panjang dan tetap dalam kondisi prima dalam waktu yang lama. Sementara short circuit protection dan loopback protection bisa melindungi baterai gadget yang sedang diisi tetap aman dari hubungan arus pendek dan pengisian daya yang berlebihan.
Tags: gp portable powerbank, powerbank, Review, review powerbank