MOBITEKNO – Tidak hanya risers dewasa yang dipikirkan Datsun melalui PT Nissan Motor Indonesia, tetapi juga risers cilik. Datsun ingin agar para risers cilik juga dapat beraktivitas mewujudkan keinginannya. Oleh sebab itu, bertempat di Purwakarta, pada 4 April 2017, Datsun membuka kelas perdana bulutangkis bagi anak-anak berusia 7-15 tahun.
Dalam kelas yang dinamakan”Sekolah Bulu Tangkis Datsun” ini, anak-anak bisa bertanding memperebutkan bangku sekolah bulutangkis yang akan dibiayai sepenuhnya oleh Datsun. Dua puluh dua calon atlit cilik dipilih Datsun untuk belajar di sekolah tersebut.
Kali ini, Datsun Rising Hope ingin kembali mengoptimalkan potensi anak-anak dalam olahraga bulutangkis, yang merupakan olahraga populer di Indonesia. Inilah yang mendasari kami untuk membuka kelas perdana Sekolah Bulu Tangkis Datsun,” ujar Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia. “Inisiatif ini sejalan dengan misi Corporate Social Responsibility (CSR) Dasun Rising Hope,” tambah Indriani.
Pada tahap pertama, Datsun mengadakan audisi yang menyasar anak-anak dari Purwakarta – lokasi di mana pabrik Datsun berada – dan sekitarnya. Dalam audisi yang dilakukan awal April lalu, Datsun berhasil merekrut 22 calon atlet cilik berbakat dari lebih 100 pendaftar. Proses seleksi dilakukan dengan menggandeng salah satu pemain bulutangkis Nasional legendaris, Iie Sumirat.
Nantinya ke-22 calon atlet cilik Sekolah Bulu Tangkis Datsun akan dilatih dengan pelatih profesional, dibantu juga relawan dari karyawan Datsun yang handal bermain bulutangkis. “Para calon atlet cilik ini akan mengenyam beragam pelatihan dan persiapan untuk dapat ikut dalam kompetisi tingkat daerah, dengan harapan nantinya akan lahir bibit-bibit unggul yang siap berkompetisi, baik di tingkat daerah, atapun kejuaraan nasional,” tutup Indri.
Tags: Datsun CSR, Datsun Indonesia, Datsun Risers, Datsun Rising Hope, Sekolah Bulu Tangkis Datsun