MOBITEKNO – Xiaomi, produsen smartphone asal Tiongkok sangat percaya diri untuk kembali berkompetisi di pasar Indonesia. Hal ini dibuktikan langsung oleh Xiaomi dengan merilis Redmi 4A.
Menariknya, Redmi 4A dipabrikasi langsung oleh Xiaomi di Indonesia, tepatnya di Batam yang bertujuan untuk menjawab langsung peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditentukan oleh pemerintah.
Wang Xiang, Senior Vice President, Xiaomi menegaskan bahwa memulai produksi lokal di Indonesia merupakan sebuah bukti akan pentingnya pasar Indonesia bagi Xiaomi. Hal ini sekaligus menandai komitmen Xiaomi untuk terus tumbuh di Indonesia.
"Lewat acara bertajuk ‘Kami Buatan Indonesia’, Xiaomi ingin memperkenalkan smartphone terbaru yang dibuat di Indonesia dan benar-benar ditujukan untuk pasar Indonesia, Redmi 4A," ujar Wang Xiang.
Lalu, apa daya tarik smartphone yang sudah mengadopsi MIUI 8 yang dibanderol seharga Rp 1,5 juta ini? Pertama adalah dukungan prosesor yang ditanam, yakni Snapdragon 425 quad core 64-bit yang dipadukan dengan RAM 2 GB dan ROM 16 GB.
Tak hanya itu, Redmi 4A yang memang ditujukan untuk pengguna kelas menengah ke bawah ini juga sudah dibekali dengan kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP.
Dukungan lainnya adalah bentang layar 5 inci, 4G Dual Sim yang sudah mendukung VoLTE serta baterai berkapasitas 3.120 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 7 hari dalam kondisi standby.
Di Indonesia, Xiaomi melakukan pabrikasi Redmi 4A dengan menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk dan TSM Technologies. Sedangkan untuk pemasarannya dilakukan lewat PT Erajaya Swasembada Tbk.
"Kami percaya, bahwa sejumlah seri smartphone Xiaomi di Indonesia telah menarik perhatian konsumen. Oleh karena itu, kami percaya diri bahwa Redmi 4A juga akan disambut positif oleh konsumen di Indonesia," pungkas Wang Xiang.
Tags: Android, Buatan Indonesia, MIUI 8, Redmi, Redmi 4A, Smartphone, Xiaomi