January 1, 2017

Mengejutkan, Ternyata 60 Persen Pengemudi di Amerika Belum Mengenal Mobil Listrik

Penulis: Desmal Andi
Mengejutkan, Ternyata 60 Persen Pengemudi di Amerika Belum Mengenal Mobil Listrik  

MOBITEKNO – Edukasi mengenai mobil listrik sebagai mobil berbahan bakar alternatif untuk masa depan tampaknya masih memerlukan kerja keras dan jalan yang panjang. Hal ini dapat dilihat pada hasil sebuah survei yang dilakukan Altman Vilandrie & Company yang menyatakan bahwa ternyata 60 persen pengemudi di Amerika Serikat sendiri belum memahami apa itu mobil listrik. Padahal, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang banyak menguji dan bahkan sudah memasarkan mobil listrik, seperti Tesla. Bahkan, survei juga mencatat, 80 persen peserta survei belum pernah mengemudikan mobil atau mencoba mobil listrik.

Saat ditanya dalam survei tersebut, para pengemudi ini juga masih enggan untuk memilih mobil listrik untuk digunakan sehari-hari. Keengganan mereka karena 85 persen mencatat bahwa masih banyak yang melihat bahwa stasiun pengisian masih sangat kurang. Sementara yang menganggap mobil listrik membutuhkan biaya yang tinggi mencapai 83 persen. Mereka juga masih mengkhawatirkan mengenai berapa lama mobil listrik harus melakukan charge ulang (74 persen).

Jarak tempuh memang masih menjadi kekhawatiran bagi para peserta survei. Mereka sebenarnya tidak peduli berapa kali mobil harus di-charge untuk penggunaan sehari-hari. Dalam kesehariannya, 87 persen peserta survei melakukan rata-rata lebih dari tiga jam mengendari mobil setiap harinya, dan 72 persen dari angka tersebut merasakan kemacetan rata-rata satu jam setiap harinya.

Survei yang dilakukan ini mewawancarai 2.500 pelanggan. Dari jumlah peserta tersebut, hanya tiga persen yang mengatakan saat ini sudah memiliki mobil listrik. Sementara 10 persen berencana untuk membeli satu mobil listrik untuk kendaraan mereka berikutnya.

“Harga menjadi hal penting, karena analisis kami menunjukkan bahwa model-model lain (mobil listrik) yang hadir masih membutuhkan waktu lama untuk mengubah persepsi masyarakat bahwa mobil listrik itu merupakan barang mewah untuk masyarakat perkotaan,” kata Soumen Ganguly, Direktur Altman Vilandrie & Company, dikutip dari MotorTrend. “Keduanya, mobil listrik dan mobil otonom merupakan sarana transportasi masa depan. Akan tetapi, para produsen tampaknya harus memastikan dahulu bahwa konsumen telah tertarik untuk menuju ke mobil listrk sehingga produsen bisa melihat mengambil banyak keuntungan dari mobil listrik,” tambah Ganguly.

Sumber: MotorTrend

Tags: , , , ,


COMMENTS