
Mobitekno – Dunia solopreneur di Indonesia kembali mendapat suntikan semangat baru. Bank Saqu, layanan perbankan digital milik Astra Financial dan WeLab, resmi meluncurkan Solopreneur Academy 2025—program pelatihan dan pendampingan bisnis yang dirancang khusus untuk solopreneur di sektor industri kreatif.
Lebih dari sekadar program pelatihan, Solopreneur Academy 2025 hadir sebagai ruang kolaborasi, eksplorasi teknologi, dan penguatan fondasi bisnis agar para pelaku usaha kreatif mampu bertahan dan berkembang di tengah arus digitalisasi yang semakin cepat.
“Solopreneur Academy 2025 adalah komitmen kami untuk mendampingi pelaku industri kreatif Indonesia, khususnya solopreneur, agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital,” ujar Angela Lew Dermawan, Chief Digital Business Officer PT Bank Jasa Jakarta saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/4).
Solopreneur Academy 2025 untuk Masa Depan Solopreneur Kreatif
Setelah sukses menjangkau hampir 300 peserta di Jakarta tahun lalu, edisi 2025 membawa semangat yang lebih besar. Dengan menggandeng Ideafriends—komunitas kreatif bagian dari Ideafest (Samara Group)—Bank Saqu memperluas jangkauan program ke tiga kota besar: Surabaya, Bandung, dan Jakarta.
Program ini membawa semangat #BerjuangBersama, dengan menawarkan kurikulum yang lebih aplikatif, bimbingan dari mentor ternama, serta pendekatan berbasis teknologi untuk membantu peserta mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Dalam era ekonomi berbasis ide dan inovasi, teknologi bukan hanya pelengkap, tapi senjata utama. Melalui fitur-fitur seperti Tabungmatic untuk otomatisasi tabungan, Busposito sebagai instrumen simpanan berjangka berbasis tujuan, hingga Saku Kredit yang memudahkan akses modal, Bank Saqu mempermudah pengelolaan keuangan para solopreneur.
“Bank Saqu tidak hanya bicara layanan finansial, tetapi juga membangun ekosistem yang mendorong perubahan nyata. Kami ingin jadi katalisator pertumbuhan solopreneur lewat teknologi yang relevan dan mudah diakses,” jelas Angela.
Dukungan Pemerintah: Visi Sejalan dengan Perintis Berdaya
Leontinus Alpha Edison, Deputi Menko Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan dukungannya, “Solopreneur Academy sejalan dengan program pemerintah, khususnya Perintis Berdaya. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk mendorong capacity building masyarakat melalui pelatihan dan mentoring yang konkret.”
Sektor ekonomi kreatif saat ini menyumbang sekitar 8,14% tenaga kerja nasional dan diproyeksikan menjadi new engine of growth PDB Indonesia. Artinya, potensi pertumbuhan solopreneur sangat besar—terutama jika dibekali dengan teknologi, jejaring, dan keterampilan yang tepat.
Solopreneur Academy 2025 dirancang dengan pendekatan yang membumi:
– Roadshow ke Surabaya, Bandung, dan Jakarta
– Workshop tematik mulai dari pengelolaan keuangan digital, investasi, manajemen waktu, hingga soft skill
– Mentoring intensif dengan tokoh industri kreatif, seperti Aulion (Content Creator), Fakhrudin Ar Razi (Mahavisual), dan Kemal Mochtar.
“Program ini menjawab kebutuhan solopreneur masa kini yang tidak hanya butuh inspirasi, tapi juga bekal praktis untuk membangun bisnis yang tahan banting,” ujar Ben Soebiakto, Co-chair IdeaFest.
Fadhilah, Owner Manique.Co sekaligus alumni Solopreneur Academy 2024, mengakui manfaat nyata dari program ini. “Mentoring-nya sangat aplikatif. Saya bisa mengimplementasikan ilmunya langsung untuk mengatasi tantangan usaha saya. Tahun ini cakupannya lebih luas, dan saya yakin akan berdampak lebih besar,”
Satu hal yang membuat Solopreneur Academy 2025 menonjol adalah pendekatannya yang menyeluruh: tidak hanya bicara bisnis, tetapi juga keseimbangan hidup dan ketahanan mental.
“Di era serba cepat, solopreneur butuh lebih dari sekadar modal. Mereka butuh jejaring, ketahanan mental, dan pemahaman teknologi untuk bertahan dan tumbuh,” tutup Angela.
Solopreneur Academy 2025 adalah langkah nyata Bank Saqu dalam mendukung pelaku industri kreatif Indonesia. Dengan sentuhan teknologi, semangat kolaborasi, dan kurikulum yang membumi, inisiatif ini membuka peluang baru untuk solopreneur muda Indonesia menjadi lebih adaptif, inovatif, dan siap menghadapi masa depan digital.
Untuk informasi lengkap mengenai Solopreneur Academy 2025 dan proses pendaftaran, silakan kunjungi situs ini.
Tags: Angela Lew Dermawan, Bank Saqu, Ideafest, Industri Kreatif, Program Inkubasi, Solopreneur, Solopreneur Academy 2025