![Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Saksikan Kemitraan Strategis Axiata dan Sinar Mas](https://mobitekno.com/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot-69-768x432.png)
Mobitekno – Dalam sebuah acara yang diadakan di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas secara resmi menandatangani dua Nota Kesepahaman untuk menjajaki dan memperluas kolaborasi strategis mereka. Acara ini turut dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, serta Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan dukungan atas inisiatif penting ini.
Nota Kesepahaman pertama dirancang untuk mendukung diskusi lebih lanjut mengenai berbagai proyek yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara kedua belah pihak. Melalui ekosistem telekomunikasi masing-masing, Axiata dan Sinar Mas berupaya menghadirkan solusi inovatif, termasuk teknologi 5G, layanan bisnis, infrastruktur digital, hingga teknologi finansial. Fokus utama kolaborasi ini adalah kawasan yang sedang berkembang di Malaysia, Indonesia, dan Asia Tenggara secara umum. Dengan inisiatif ini, kedua perusahaan berharap dapat berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di kawasan tersebut.
Vivek Sood, Group CEO dari Axiata Group, menekankan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung transformasi digital di wilayah Asia Tenggara. Ia menyatakan bahwa Nota Kesepahaman ini adalah langkah signifikan dalam memanfaatkan potensi jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital. Selain itu, dukungan pemerintah dari kedua negara juga dianggap sangat penting untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan dinamis, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Vivek juga menyebutkan bahwa kolaborasi ini tidak hanya mendukung agenda ekonomi digital nasional, tetapi juga menciptakan peluang yang lebih besar untuk pemberdayaan usaha dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Sebagai bagian dari Nota Kesepahaman pertama, Axiata dan Sinar Mas akan melakukan analisis pasar yang komprehensif untuk mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar prioritas. Langkah ini melibatkan evaluasi kompetensi inti masing-masing entitas untuk menentukan model operasional terbaik dalam memanfaatkan peluang pasar. Selain itu, kedua perusahaan juga berkomitmen untuk menginkubasi bisnis baru dan mendorong inovasi melalui kemitraan strategis yang selaras dengan agenda ekonomi digital regional.
Franky Oesman Widjaja, Chairman dari Sinar Mas Telecommunications and Technology, mengungkapkan bahwa penandatanganan dua Nota Kesepahaman ini membuka babak baru dalam mempercepat transformasi digital di Malaysia dan Indonesia. Menurutnya, sinergi antara kedua perusahaan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi berbagai pemangku kepentingan. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, dan mendukung pemberdayaan komunitas di kawasan.
Franky juga menegaskan komitmen Sinar Mas untuk bekerja sama dengan Axiata dalam menjajaki peluang inovasi baru yang mendukung visi ekonomi digital kedua negara. Ia percaya bahwa kolaborasi ini dapat menjadi tolak ukur kemitraan regional yang menciptakan masa depan yang lebih terhubung dan sejahtera.
Nota Kesepahaman kedua menegaskan kembali komitmen Axiata dan Sinar Mas yang telah tertuang dalam Perjanjian Definitif pada Desember 2024. Kesepakatan ini mencakup rencana merger antara PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom untuk membentuk entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”). Dengan nilai gabungan perusahaan pra-sinergi sebesar lebih dari Rp 104 triliun dan estimasi pendapatan proforma mencapai Rp 45,4 triliun, merger ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi, memperbaiki layanan pelanggan, dan memperkuat konektivitas digital di Indonesia.
Nota Kesepahaman ini juga menegaskan tujuan bersama kedua perusahaan untuk memastikan kelancaran proses merger. Hal ini mencakup pemenuhan berbagai ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Definitif, sekaligus mendukung XLSmart dalam mengeksplorasi pendekatan strategis yang optimal. Strategi seperti “tahan dan tumbuh,” adopsi model “asset-right/light,” serta peluang berbagi jaringan menjadi fokus utama untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi operasional.
Proses merger ini masih menunggu persetujuan dari pemerintah sebagai regulator, pemegang saham, dan pemenuhan persyaratan lainnya. Jika semua kondisi terpenuhi, penyelesaian merger diharapkan akan terjadi pada paruh pertama tahun 2025. Pembaruan terkait proses ini akan diumumkan melalui saluran resmi masing-masing perusahaan, termasuk pengumuman bursa dan situs web.
Kolaborasi ini menunjukkan tekad Axiata dan Sinar Mas untuk menciptakan dampak positif di sektor telekomunikasi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia Tenggara. Dengan mendukung konektivitas yang lebih baik, mendorong inovasi, dan memperkuat ekosistem digital, kedua perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi berarti bagi pertumbuhan ekonomi dan transformasi digital yang inklusif di masa depan.
Tags: Anwar Ibrahum, Prabowo Subianto, Sinarmas, XL Axiata