
Mobitekno – Menjelang bulan suci Ramadan, industri modest fashion di Indonesia semakin menunjukkan geliatnya yang tak terbendung. Sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat, modest fashion tidak hanya menjadi simbol religiusitas, tetapi juga ekspresi kreativitas dan identitas budaya. Menyambut momen spesial ini, ZALORA, platform fesyen online terkemuka di Asia, kembali menghadirkan ZALORAYA 2025—sebuah perayaan fesyen dan budaya selama 10 hari yang menampilkan desainer dan merek lokal ternama.
ZALORAYA 2025 digelar mulai 21 Februari hingga 2 Maret 2025 di Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran fesyen, tetapi juga wadah untuk merayakan kreativitas desainer lokal dan mendorong pertumbuhan industri modest fashion di Indonesia.
Pembukaan resmi ZALORAYA 2025 dimeriahkan oleh fashion show spektakuler pada 22 Februari, yang menampilkan kolaborasi antara desainer top Indonesia dan brand global ternama.
Fashion show ini menjadi bukti komitmen ZALORA dalam mengangkat kreativitas lokal ke panggung internasional. Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Dra. Dessy Ruhati, M.M.par, Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dan Dewi Rokhayati, S.S., Direktur Pemasaran Produk Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Dra. Dessy Ruhati menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam menumbuhkan industri kreatif, khususnya di sektor fesyen. “Sebagai salah satu dari tujuh belas subsektor utama dalam ekonomi kreatif, industri fesyen Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa. Kami memberikan apresiasi kepada ZALORA karena telah menghadirkan kembali ZALORAYA sebagai wadah bagi para desainer lokal untuk memamerkan karya mereka,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif seperti ZALORAYA 2025 akan meningkatkan daya saing industri fesyen lokal. “Dengan memanfaatkan keahlian ZALORA di pasar regional dan global, kami menantikan kolaborasi lebih lanjut untuk mengangkat posisi fesyen Indonesia di kancah internasional.”
CEO ZALORA Indonesia dan Filipina, Aashish Midha, menyatakan bahwa ZALORAYA 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis untuk mendorong pertumbuhan industri fesyen lokal. Ia mengenang kesuksesan ZALORAYA tahun lalu, yang berhasil menarik ribuan pengunjung dan mendorong kolaborasi dengan beberapa desainer terkemuka Indonesia.
“Kami percaya dengan kreativitas desainer Indonesia yang telah menunjukan daya saingnya, baik di pasar lokal maupun kancah internasional. Dukungan dari pemerintah, baik melalui Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Ekonomi Kreatif, sangat berarti bagi kami. ZALORA berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut dengan berbagi wawasan, kemampuan, dan keahlian untuk mengangkat industri fesyen di pasar regional dan global,” ujar Midha.
ZALORAYA 2025, Rayakan Keindahan Desain Lokal untuk Ramadan dan Hari Raya
ZALORAYA 2025 menampilkan koleksi eksklusif dari berbagai desainer lokal ternama, seperti Ria Miranda, Kamilaa by Itang Yunasz, Preview by Itang Yunasz, Klamby, Intresse, Takkan, dan Zalia. Setiap desainer menampilkan koleksi terbarunya untuk pertama kali di fashion show ZALORAYA 2025, memberikan detail dari setiap produk terbaru mereka. Kolaborasi ini tak hanya menyorot kreativitas unik dari setiap desainer, tetapi juga menginspirasi pelaku lain di dalam industri.
Selain koleksi lokal, ZALORAYA 2025 juga menghadirkan brand global terkemuka seperti adidas, Hush Puppies, Melissa, Obermain, dan MAP Fashion, termasuk Marks & Spencer, Lacoste, Ted Baker, Kipling, Gant, United Colors of Benetton, BRIC’S, dan Pacsafe. Pengunjung bisa menikmati promo eksklusif dan potongan harga spesial hanya di Pop-Up Store ZALORAYA 2025.
Sebagai acara tahunan yang terus berkembang, ZALORAYA 2025 menghadirkan rangkaian kegiatan harian yang beragam, mulai dari sesi tata gaya, beauty talks, hingga lokakarya parfum, merangkai bunga, kerajinan tangan, dan flash sale. Acara ini tidak hanya menjadi sumber inspirasi bagi para pencinta fesyen dan kecantikan, tetapi juga pembuka sempurna untuk kampanye 3.3 ZALORA pada 1–6 Maret dan perayaan Lucky 13th Birthday ZALORA pada 7–13 Maret.
ZALORAYA 2025 merupakan bukti nyata bahwa modest fashion bukan sekadar tren, melainkan bagian dari identitas budaya dan kreativitas yang terus berkembang. Dengan dukungan pemerintah, kolaborasi desainer lokal, dan inovasi ZALORA, industri fesyen Indonesia siap bersaing di kancah global.
Tags: fashion show, Modest fashion, Platform fashion online, Ramadan 1446 H, Zalora, ZALORAYA 2025