June 21, 2025

ZTE dan Telkomsel Hadirkan Solusi UniSite 1+2+3, Percepat Perluasan Jaringan 5G

Penulis: Desmal Andi
ZTE dan Telkomsel Hadirkan Solusi UniSite 1+2+3, Percepat Perluasan Jaringan 5G 

Mobitekno – Guna mempercepat adopsi jaringan 5G sekaligus mendukung agenda keberlanjutan di sektor telekomunikasi, ZTE Corporation bersama Telkomsel resmi mengumumkan implementasi komersial solusi jaringan terbaru mereka: UniSite 1+2+3. Solusi ini dihadirkan sebagai bagian dari komitmen kedua perusahaan dalam menghadirkan jaringan yang lebih hemat energi, efisien secara struktur, dan adaptif terhadap kebutuhan digital masa kini.

ZTE, yang dikenal sebagai penyedia global solusi teknologi informasi dan komunikasi terintegrasi, menjalin kolaborasi erat dengan Telkomsel untuk menghadirkan inovasi jaringan generasi kelima (5G) yang mampu menjawab tantangan efisiensi dan keberlanjutan. Dengan arsitektur UniSite 1+2+3, pendekatan baru ini diklaim mampu menyederhanakan desain jaringan sekaligus menurunkan konsumsi energi secara signifikan.

ZTE Fokus pada Kesederhanaan dan Efisiensi Energi

Dalam pengembangannya, UniSite 1+2+3 mengintegrasikan berbagai elemen penting, mulai dari chip generasi terbaru, Super-N Power Amplifier, hingga pemanfaatan algoritma berbasis AI untuk mendukung efisiensi operasional di setiap titik jaringan. Solusi ini juga mendukung integrasi penuh di semua aspek teknis—meliputi pita frekuensi, sektor, kanal, dan antena.

Salah satu dampak nyata dari penerapan teknologi ini adalah penyederhanaan jumlah modul nirkabel di tiap site, dari 15 unit menjadi hanya 6 unit. Dengan perubahan ini, penggunaan ruang pada menara berkurang hingga lebih dari 60%, serta konsumsi daya dipangkas sekitar 20%. Ini menjadi pencapaian signifikan dalam mendukung pengembangan jaringan berkelanjutan.

“Kolaborasi strategis dengan Telkomsel menjadi momen penting dalam komitmen kami untuk membentuk masa depan jaringan 5G yang tidak hanya kuat dari sisi performa, tapi juga berkelanjutan,” ungkap Tang Xue, Vice President ZTE Corporation. Ia menambahkan bahwa solusi UniSite 1+2+3 dirancang tidak hanya untuk menyederhanakan arsitektur jaringan, tetapi juga mendorong efisiensi energi secara menyeluruh.

ZTE
Ms. Tang Xue, Vice President of ZTE Corporation and Mr. Indra Mardiatna, Director of Network of Telkomsel

Dorong Percepatan Transformasi Digital di Indonesia

Sementara itu, Telkomsel melihat solusi ini sebagai bentuk konkret dari langkah strategis dalam mendukung transformasi digital nasional. Melalui pendekatan teknologi tinggi dan desain yang lebih ringkas, Telkomsel berharap dapat memperluas cakupan layanan 5G secara lebih cepat, merata, dan hemat energi.

“Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam menghadirkan konektivitas digital kelas dunia bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas A. Moelky Furqan, Vice President Network Planning & Architecture Telkomsel. Ia menegaskan bahwa dengan perangkat yang lebih ringkas dan konsumsi daya yang rendah, Telkomsel mampu memperluas jaringan dengan lebih efisien, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Penerapan UniSite 1+2+3 menjadi bukti nyata bagaimana Telkomsel beradaptasi dengan perkembangan teknologi global, sembari menjaga aspek efisiensi operasional dan keberlanjutan. Telkomsel juga menggarisbawahi bahwa penggunaan teknologi ini akan mempermudah pengembangan layanan di masa mendatang, terutama untuk memenuhi permintaan data yang terus meningkat.

Lebih dari sekadar teknologi jaringan, implementasi solusi ini juga menjadi bagian dari ekosistem inovasi berkelanjutan yang tengah dibangun kedua perusahaan. Dengan solusi UniSite 1+2+3, ZTE dan Telkomsel tidak hanya berupaya menciptakan jaringan yang lebih kuat dan adaptif, tapi juga memperhatikan dampak lingkungan dari operasional jaringan tersebut.

Ke depan, ZTE dan Telkomsel akan terus memperkuat kolaborasi mereka dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi untuk mendukung pertumbuhan digital di Indonesia. Keduanya berkomitmen memperluas penerapan teknologi hijau di sektor telekomunikasi sebagai bagian dari roadmap jangka panjang menuju digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Langkah ini juga menegaskan posisi Telkomsel sebagai pelopor dalam implementasi teknologi jaringan terbaru di Indonesia, sementara ZTE memperkuat perannya sebagai mitra teknologi global yang konsisten menghadirkan solusi relevan sesuai kebutuhan pasar lokal.

Langkah strategis ZTE dan Telkomsel melalui implementasi UniSite 1+2+3 patut dicermati sebagai bentuk nyata dari evolusi infrastruktur jaringan ke arah yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Bukan hanya soal peningkatan kapasitas, tetapi juga bagaimana transformasi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat, industri, dan lingkungan di sekitarnya.

Tags: ,


COMMENTS