June 18, 2025

GAC Perkenalkan GOVY AirCab Seharga USD 233.000, Era Mobil Terbang Dimulai

Penulis: Desmal Andi
GAC Perkenalkan GOVY AirCab Seharga USD 233.000, Era Mobil Terbang Dimulai 

Mobitekno – GAC Group, perusahaan induk dari GAC AION Indonesia, kembali menunjukkan taringnya di kancah otomotif global lewat peluncuran resmi mobil terbang perdana mereka, GAC GOVY AirCab, di ajang Hong Kong International Auto and Supply Chain Expo 2025. Menariknya, kendaraan udara ini bukan sekadar purwarupa konsep, melainkan sudah memasuki tahap siap produksi dan dapat mulai dipesan oleh konsumen hari ini juga.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa GAC tengah serius menggarap segmen mobilitas urban udara (urban air mobility/UAM). GOVY AirCab dibekali desain masa depan, teknologi tinggi, serta fitur keamanan canggih yang menjadikannya sebagai pionir kendaraan terbang yang dapat beroperasi secara nyata.

Secara spesifikasi, GOVY AirCab merupakan kendaraan udara dua penumpang yang ditenagai enam rotor utama dengan total 12 baling-baling. Pintu gull-wing yang ikonik serta bodi berbahan serat karbon ringan memperkuat kesan futuristiknya. Kendaraan ini dibanderol di bawah 1,69 juta yuan (sekitar USD 233.000) dan hadir dengan berbagai fitur yang siap menjawab kebutuhan mobilitas udara di perkotaan padat.

Beberapa fitur unggulannya meliputi kemampuan pengisian daya cepat—dari nol hingga penuh hanya dalam 25 menit, atau dari 50% ke 100% cukup dalam 15 menit. Selain itu, kabinnya sudah mendukung konektivitas 5G, sistem pendingin cerdas, aroma terapi otomatis, serta panel kontrol interaktif yang mendukung pengalaman berkendara nyaman di udara.

Menariknya, 90% struktur GOVY AirCab dibuat dari serat karbon kelas penerbangan, memungkinkan bobot kendaraan berkurang hingga 30%. Ditambah lagi dengan autopilot Level 4 dan sistem navigasi berpresisi tinggi (akurasi ±0,1°), GOVY AirCab benar-benar dirancang untuk menghadirkan pengalaman terbang tanpa pilot yang aman, pintar, dan andal. Sistem keselamatan redundan, pemantauan real-time berbasis cloud, serta desain modular—yang memungkinkan kabin udara dan sasis darat dipisahkan—menjadi nilai tambah dari sisi fungsionalitas dan perlindungan pengguna.

Saat ini, kendaraan ini tengah menjalani proses sertifikasi kelaikan udara, dan diproyeksikan untuk mulai uji operasional terbatas pada akhir 2025. Produksi massal dan distribusi unitnya direncanakan berjalan mulai akhir 2026. Dengan jarak terbang sejauh 30 km di bawah ketinggian 300 meter, GOVY AirCab dirancang khusus sebagai solusi transportasi di kawasan urban yang padat dan rawan kemacetan.

GAC
GOVY AirCab

Dukung Transformasi Mobilitas Global, GAC Siap Perkuat Peran di Asia Tenggara

Peluncuran GOVY AirCab tak hanya menandai kehadiran GAC di sektor mobilitas rendah ketinggian (low-altitude mobility), tapi juga mengukuhkan komitmen mereka dalam mendukung mobilitas cerdas dan berkelanjutan di skala global. Di tengah geliat industri kendaraan terbang yang diperkirakan akan tumbuh hingga triliunan yuan, GAC menegaskan posisinya sebagai pemain utama yang siap bersaing dengan nama-nama besar dunia.

President GAC International, Mr. Wei Haigang, menyebut peluncuran GOVY AirCab sebagai simbol tekad GAC untuk mendobrak batasan lama di dunia transportasi. “Ini bukan sekadar mobil terbang, tapi langkah besar menuju masa depan mobilitas yang lebih terhubung. Kami percaya inovasi ini dapat memperkuat peran GAC di kancah global dan membuka peluang besar, termasuk di pasar Asia Tenggara seperti Indonesia,” jelasnya.

Dengan posisi strategis GAC AION Indonesia yang terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dan teknologi masa depan, GAC melihat kawasan ini sebagai bagian penting dalam membangun ekosistem mobilitas lintas-dimensi—dari darat ke udara. GOVY AirCab sendiri menjadi bagian dari inisiatif besar GAC dalam menciptakan solusi mobilitas cerdas, rendah emisi, dan dapat beroperasi secara otonom di lingkungan urban.

GAC
GOVY AirCab

Sejalan dengan target global menuju efisiensi transportasi dan pengurangan emisi karbon, kehadiran mobil terbang ini sekaligus menjadi jawaban atas tantangan kemacetan di kota-kota besar. GAC pun berharap dapat mempercepat adopsi teknologi ini ke berbagai negara, termasuk Indonesia, dengan membangun kerja sama strategis, baik dalam bentuk manufaktur, ekosistem teknologi, hingga regulasi pendukung.

Dengan peluncuran GOVY AirCab, GAC bukan hanya menciptakan mobil terbang—mereka sedang membangun fondasi mobilitas masa depan yang lebih efisien, terhubung, dan ramah lingkungan. Kita tinggal menunggu waktu hingga teknologi ini benar-benar bisa dinikmati di langit Indonesia.

Tags: , ,


COMMENTS