February 17, 2025

Hyundai Perluas Akses Pengisian Daya dengan EV Charging Subscription, Lebih Hemat Hingga 47%

Penulis: Desmal Andi
Hyundai Perluas Akses Pengisian Daya dengan EV Charging Subscription, Lebih Hemat Hingga 47% 

Mobitekno – Hyundai Motors Indonesia (HMID) terus berupaya menghadirkan inovasi dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Salah satu inisiatif terbaru yang diperkenalkan adalah program berlangganan pengisian daya kendaraan listrik, atau EV Charging Subscription. Program ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan bagi pemilik mobil listrik dalam mengakses stasiun pengisian daya yang lebih luas dengan harga yang lebih hemat.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada November 2024, layanan ini awalnya hanya tersedia untuk pelanggan Hyundai. Namun, pada Februari 2025, cakupan layanan diperluas sehingga semua pemilik kendaraan listrik dapat memanfaatkannya. Dengan sistem ini, pelanggan bisa menikmati tarif pengisian daya yang lebih hemat hingga 47% dibandingkan dengan biaya reguler. Selain itu, pengguna EV kini dapat mengisi daya kendaraan mereka di lebih dari 600 stasiun pengisian yang tersebar di berbagai kota, mencakup berbagai tipe charger, mulai dari slow, standard, fast, hingga ultra-fast charging.

Layanan berlangganan EV ini mencakup fasilitas pengisian daya publik serta pengisian darurat menggunakan layanan mobile charging. Kemudahan transaksi juga dihadirkan melalui aplikasi myHyundai yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan dengan lebih praktis. Hyundai menggandeng berbagai mitra strategis seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green guna memastikan ketersediaan infrastruktur yang lebih luas bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

Hyundai
EV Charging Subscription

Skema Langganan Hyundai EV Charging Subscription

Berikut adalah paket layanan yang tersedia dalam program EV Charging Subscription:

  1. Basic EV
    • Kuota: 50 kWh/bulan
    • Mobile Charging: 1 kali/bulan
    • Harga Pembeli Baru Hyundai EV: GRATIS
    • Harga Pengguna Hyundai EV: Rp 120.000 (~Rp 2.400/kWh)
    • Harga Pengguna EV Umum: Rp 170.000 (~Rp 3.400/kWh)
  2. Smart EV
    • Kuota: 100 kWh/bulan
    • Mobile Charging: 1 kali/bulan
    • Harga Pembeli Baru Hyundai EV: Rp 150.000 (~Rp 1.500/kWh)
    • Harga Pengguna Hyundai EV: Rp 220.000 (~Rp 2.200/kWh)
    • Harga Pengguna EV Umum: Rp 270.000 (~Rp 2.700/kWh)
  3. Comfort EV
    • Kuota: 250 kWh/bulan
    • Mobile Charging: 2 kali/bulan
    • Harga Pembeli Baru Hyundai EV: Rp 325.000 (~Rp 1.300/kWh)
    • Harga Pengguna Hyundai EV: Rp 500.000 (~Rp 2.000/kWh)
    • Harga Pengguna EV Umum: Rp 600.000 (~Rp 2.400/kWh)

Peran Hyundai dalam Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia

Sebagai pemimpin dalam pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air, Hyundai telah memulai langkahnya sejak 2020 dengan menghadirkan model EV pertama mereka, yakni IONIQ Electric dan KONA Electric. Keberadaan dua model ini memberikan dorongan signifikan terhadap adopsi kendaraan listrik sekaligus membuka jalan bagi perkembangan industri EV di Indonesia.

Hyundai

Inovasi Hyundai berlanjut dengan diperkenalkannya IONIQ 5, kendaraan listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Setelah sukses dengan model tersebut, Hyundai kembali meluncurkan IONIQ 6 yang menawarkan efisiensi energi tinggi serta desain aerodinamis terbaik di kelasnya. Kedua kendaraan ini telah mengubah standar pasar EV di Indonesia.

Untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kendaraan listrik, perusahaan ini meluncurkan kampanye “Hyundai EV. Expect More” pada pertengahan 2024. Inisiatif ini bertepatan dengan peluncuran all-new KONA Electric, yang menawarkan teknologi canggih dan jangkauan perjalanan yang lebih jauh untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang semakin meningkat.

Investasi Hyundai dalam Pengembangan Ekosistem EV

Hyundai tidak hanya fokus pada pengembangan kendaraan listrik, tetapi juga berinvestasi dalam membangun ekosistem EV yang berkelanjutan di Indonesia. Hyundai telah mengalokasikan investasi sebesar USD 3 miliar untuk pengembangan fasilitas dan teknologi EV di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah mendirikan fasilitas perakitan kendaraan di Cikarang dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun, yang dapat ditingkatkan hingga 250.000 unit.

Selain itu, Hyundai Energy Indonesia (HEI), yang merupakan hasil kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, telah didirikan untuk memproduksi sistem baterai secara lokal. Kehadiran HEI memungkinkan rantai pasok kendaraan listrik menjadi lebih efisien. Tidak hanya itu, Hyundai juga bekerja sama dengan LG Energy Solution melalui perusahaan patungan HLI Green Power, yang bertugas memproduksi baterai EV dalam negeri guna mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Hyundai juga memahami bahwa pengembangan ekosistem kendaraan listrik tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia yang kompeten. Oleh karena itu, Hyundai Training Academy dibentuk untuk memberikan pelatihan teknis bagi tenaga kerja di sektor EV. Akademi ini telah melatih teknisi tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari negara-negara ASEAN lainnya, guna memastikan mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar global.

Sebagai hasil dari program pelatihan ini, Hyundai telah berhasil mencetak teknisi berkualitas tinggi, salah satunya adalah Haydar Ali dari Hyundai Arista Margonda yang meraih gelar Grand Champion di Hyundai World Skill Olympics 2023. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Hyundai tidak hanya mengembangkan teknologi, tetapi juga berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas tenaga kerja di industri kendaraan listrik.

Jelajahi Inovasi Hyundai di IIMS 2025

Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang EV Charging Subscription dan ekosistem kendaraan listrik Hyundai, pengunjung dapat mengunjungi booth Hyundai Motors Indonesia di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Acara ini akan berlangsung di Hall D JIExpo Kemayoran pada 13-23 Februari 2025, di mana Hyundai akan menampilkan jajaran kendaraan listrik serta layanan inovatif lainnya.

Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, Hyundai semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Investasi besar, infrastruktur pengisian daya yang luas, serta fokus pada pengembangan tenaga ahli menjadi faktor utama yang mendorong Hyundai dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih maju dan berkelanjutan di Tanah Air.

Tags: ,


COMMENTS