Mobitekno – SAIC Motor, salah satu produsen otomotif terbesar di Tiongkok, secara resmi bergabung dengan aliansi pertukaran baterai (battery swap) yang dipimpin oleh Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) (SHE: 300750). Langkah strategis ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan kendaraan listrik (EV) dengan teknologi pertukaran baterai guna memberikan pengalaman mobilitas yang lebih nyaman bagi konsumen.
Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani di kantor pusat CATL di Ningde, provinsi Fujian, dan disaksikan oleh ketua SAIC Wang Xiaoqiu serta ketua CATL Robin Zeng. Dalam perjanjian tersebut, SAIC memilih CATL sebagai mitra utama di sektor pertukaran baterai.
SAIC Motor akan fokus pada pengembangan dan penjualan kendaraan listrik yang mendukung teknologi ini, sementara CATL bertanggung jawab atas pengembangan blok baterai yang dapat ditukar. Kedua perusahaan juga berencana memperluas kerja sama di bidang pemasaran merek serta ekspansi ke pasar luar negeri.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong implementasi ekosistem pertukaran baterai yang efisien. Dalam siaran persnya, CATL menegaskan akan menyediakan baterai standar yang dapat ditukar sekaligus menawarkan layanan penjualan, penyewaan, dan pertukaran baterai. Teknologi ini memberikan solusi praktis bagi pengguna kendaraan listrik dengan mengurangi waktu pengisian daya.
CATL telah lama menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi baterai. Pada Januari 2022, perusahaan ini meluncurkan merek baterai pengganti EVOGO, yang dioperasikan oleh anak perusahaannya, Contemporary Amperex Energy Service Technology (CAES). Baru-baru ini, CATL memperkenalkan dua kemasan baterai standar, Choco-SEB #20 dan #25, yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar seperti halnya tingkat oktan bensin (#92, #95, dan #98).
SAIC Motor Tergabung dalam Ekosistem Teknologi Pertukaran Baterai
SAIC Motor sendiri bukanlah pemain baru dalam teknologi ini. Pada September 2022, sub-merek SAIC, Rising Auto, meluncurkan R7 SUV, model pertamanya yang mendukung penggantian baterai. Kendaraan ini menjadi bukti komitmen SAIC untuk terus berinovasi di segmen kendaraan listrik.
Meski demikian, SAIC belum setenar Nio (NYSE: NIO), salah satu pelopor teknologi pertukaran baterai. Namun, dengan kerja sama ini, SAIC berpotensi memperkuat posisinya di pasar global EV yang semakin kompetitif.
Melalui aliansi ini, SAIC dan CATL berencana meluncurkan hingga 10 model kendaraan listrik dengan dukungan teknologi pertukaran baterai dalam waktu dekat. Targetnya adalah meluncurkan satu model setiap kuartal. Langkah ini menunjukkan ambisi kedua perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih di industri otomotif.
Kerja sama strategis antara SAIC dan CATL tidak hanya mempercepat adopsi teknologi pertukaran baterai tetapi juga menghadirkan solusi yang praktis dan efisien bagi pengguna kendaraan listrik. Dengan dukungan inovasi dari kedua perusahaan, masa depan mobilitas listrik yang lebih nyaman dan berkelanjutan semakin dekat.
Tags: CATL, Choco-SEB, EVOGO, kendaraan Listrik, Mobil Listrik, pasar EV Tiongkok., R7 SUV, Rising Auto, SAIC Motor, teknologi pertukaran baterai