March 10, 2025

Huawei Umumkan Pemenang Putaran Final ICT Competition 2024-2025 Asia Pasifik. Wakil Indonesia Juga Bersinar

Penulis: Iwan RS
Huawei Umumkan Pemenang Putaran Final ICT Competition 2024-2025 Asia Pasifik. Wakil Indonesia Juga Bersinar 

Mobitekno – Huawei bersama ASEAN Foundation menggelar puncak acara Huawei ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik di Kuala Lumpur, Malaysia. Kompetisi yang diikuti lebih dari 8.000 mahasiswa dari 20 negara ini mencatat peningkatan partisipasi sebesar 25% dibanding tahun sebelumnya. Setelah melalui seleksi ketat, 110 peserta terbaik dari 12 negara berlaga di babak final, dengan Indonesia, Kamboja, Vietnam, dan Filipina tampil sebagai pemenang utama.

Acara penganugerahan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, YB Dato’ Seri Diraja Dr. Zambry Abdul Kadir, dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, H.E. Nararya S. Soeprapto.

Alex Zhang, Wakil Presiden Huawei Asia Pacific, menyatakan bahwa Huawei berkomitmen untuk membangun ekosistem pembelajaran yang memungkinkan para pemimpin masa depan memanfaatkan teknologi terkini seperti 5G, AI, dan komputasi awan untuk memecahkan berbagai masalah, mulai dari pertumbuhan ekonomi digital hingga pembangunan kota pintar.

Para pemenang dan penerima penghargaan

Dalam kompetisi tahun ini, hadiah utama dalam kategori Innovation Track dimenangkan oleh tim perwakilan Institute of Technology of Cambodia dari Kamboja. Tim ini menerima pujian dari dewan juri untuk inovasi teknis yang dikembangkan serta dampak yang dapat dihasilkannya pada aspek bisnis dan sosial.

Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) dari Indonesia yang berhasil meraih gelar juara. Kategori ini menguji kemampuan peserta dalam merancang, membangun, mengelola, dan memelihara jaringan komputer. Para peserta dinilai berdasarkan pemahaman mereka tentang protokol jaringan, perangkat jaringan (seperti router dan switch), keamanan jaringan, dan teknologi jaringan terbaru. Kemenangan ITB dalam kategori ini menunjukkan kualitas pendidikan dan keahlian mahasiswa ITB di bidang jaringan komputer.

250306 04
Wakil Indonesia, ITB (Indonesia) berhasil meraih grand prize kategori “Computing Track” dalam puncak Final Huawei ICT Competition 2024-2025 Asia Pasifik di Kuala Lumpur, Malaysia (6/3/2025).

Adapun untuk kategori Computing Track, kemenangan diraih oleh Posts and Telecommunications Institute of Technology dari Vietnam, sedangkan i-Academy dari Filipina menjadi yang terbaik di Cloud Track.

Selain mahasiswa, ajang ini juga memberikan apresiasi bagi para pengajar. Dr. Husni Teja Sukmana dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) mewakili Indonesia berhasil dinobatkan sebagai pemenang “Teaching Competition” perdana berkat metode pengajaran yang inspiratif.

250306 02
Kategori Innovation Track dimenangkan oleh tim perwakilan Institute of Technology of Cambodia dari Kamboja.

Huawei juga memberikan sejumlah penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi di bidang teknologi dan keberlanjutan:
– TECH4ALL Digital Inclusion Award diberikan kepada National University of Singapore atas upayanya mendorong inklusi digital.
– Green Development Award diraih Universiti Teknologi Brunei untuk inovasi ramah lingkungan.
– Women in Tech Award disematkan kepada tim Universiti Malaya (Malaysia) yang berhasil menginspirasi perempuan terjun di bidang teknologi.

Komitmen Huawei untuk pengembangan talenta digital

Selama delapan tahun terakhir, Huawei ICT Academy telah berkembang pesat, bermitra dengan lebih dari 340 universitas di 18 negara. Huawei juga meluncurkan berbagai materi pelatihan baru dan program sertifikasi untuk membekali para mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Pada 2024, Huawei meluncurkan materi pelatihan baru terkait AI, openEuler (OS open-source yang dikembangkan oleh Huawei),dan cloud computing, serta menyusun modul berbahasa Thailand dan Indonesia agar lebih mudah diakses.

Di Thailand, Huawei berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja setempat untuk menyelenggarakan program sertifikasi teknisi panel surya dan jaringan. Hingga kini, lebih dari 300 peserta telah meraih sertifikat ganda melalui inisiatif ini.

250306 03
Wakil Vietnam berhasil meraih grand prize untuk katyegori “Computing Track”.

Sejalan dengan visinya, Huawei berkomitmen untuk terus aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem yang mendukung pengembangan talenta TIK di kawasan ini.

“Kami berkomitmen mendukung visi ‘In Asia Pacific, for Asia Pacific’ dengan membangun talenta lokal yang siap bersaing di tingkat global,” ungkap Alex Zhang.

Ke depannya, Huawei berencana untuk memperluas jangkauan Huawei ICT Academy dan menawarkan lebih banyak kursus pelatihan gratis. Melalui Kompetisi ICT tahunan, Huawei terus berupaya untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk berprestasi di bidang TIK.

Para pemenang dari Asia Pasifik akan melanjutkan kompetisi di Final Global di Shenzhen, Tiongkok, pada Mei 2025. Huawei juga berencana memperluas ICT Academy ke lebih banyak negara, menawarkan kursus gratis terkait teknologi terkini untuk mengurangi kesenjangan keterampilan digital.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS