
Mobitekno – Upaya memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik Indonesia terus dilakukan oleh BYD Group. Kali ini, brand asal Tiongkok melalui merek premiumnya, Denza, meresmikan empat dealer baru yang tersebar di lokasi strategis. Keempat dealer tersebut adalah Denza Arista BSD City, Denza Haka Pluit, Denza Harmony Kelapa Gading, dan Denza BIPO Denpasar.
Peresmian keempat dealer ini tidak hanya menandai ekspansi bisnis BYD, tetapi juga menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik (EV).
Dealer Denza Tawarkan Pengalaman Premium yang Berbeda
Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menyoroti potensi besar pasar di Jakarta dan Bali. “Kami menyasar ibu kota besar untuk brand Denza. Banyak brand premium hadir di ibu kota besar, dan kami yakin Denza bisa bersaing,” kata Eagle.
Ia juga mengungkapkan rencana ekspansi lebih lanjut dengan membuka dealer baru di kota-kota besar lainnya.
Meskipun nilai investasi untuk setiap dealer berbeda, Denza menjamin bahwa semua dealer mereka memenuhi standar kualitas yang sangat tinggi. “Kami masih mempercayakan dealer yang berasal dari BYD, karena secara visi masih sejalan dan kolaboratif,” jelas Eagle.
Sementara itu, Hartono Sohor, perwakilan dealer Denza Arista, menyampaikan bahwa kehadiran empat dealer ini merupakan langkah penting bagi BYD Group dalam memperkenalkan Denza sebagai merek kendaraan listrik premium di Indonesia.
“Konsumen Denza harus bisa menikmati sesuatu yang berbeda dari yang lain,” ujarnya.
Dengan standar fasilitas yang mewah dan pelayanan prima, Denza tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.
“Bukan hanya membangun fasilitas, tapi juga manusianya. Itulah yang menjadi kisah sukses dari BYD,” tambah Hartono.
Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hartono optimistis bahwa pasar EV akan tumbuh dua kali lipat pada tahun ini. “Saya merasakan market itu bergairah. Dari segi pricing, man power, dan teknologi, semuanya tepat sasaran,” ungkapnya.
3.400 SPK BYD dan Denza dalam Dua Bulan
Dengan komitmen tersebut, Denza berhasil mencatatkan penjualan yang signifikan. Hingga Februari, BYD telah menjual 2.400 unit kendaraan, sementara Denza mencatatkan 900 unit. Secara total, penjualan kedua merek ini mencapai 3.400 unit. Angka ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan teknologi yang ditawarkan.
Selain penjualan ritel, Denza juga menjalin kolaborasi strategis dengan perusahaan ride-hailing seperti Grab. “Grab masih menjadi mitra ride-hailing kami, dan mereka menunjukkan positive impact yang signifikan,” ujar Eagle. Tidak hanya Grab, Blue Bird juga turut memesan puluhan unit M6 dan Denza, menandakan kepercayaan industri transportasi terhadap produk-produk Denza.
Peresmian empat dealer Denza ini bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi juga langkah besar dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Ditopang fasilitas premium, layanan terbaik, dan dukungan teknologi canggih, Denza siap menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik premium Indonesia.
“Kami ingin konsumen tak hanya membeli kendaraan, tetapi merasakan evolusi mobilitas yang elegan dan ramah lingkungan,” tutup Eagle Zhao. Seiring dengan geliat pasar yang semakin hidup, Denza dan BYD siap mengarungi gelombang hijau Indonesia dengan keyakinan: mobil listrik bukan lagi masa depan, melainkan masa kini yang harus dinikmat
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun yang cerah bagi Denza dan BYD Group. Dengan rencana ekspansi yang agresif dan respons positif dari pasar, Denza tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masa depan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Tags: BYD Group, Denza Arista BSD, Denza BIPO Denpasar, Denza dealer Indonesia, Denza Haka Pluit, ekspansi dealer Denza, harga mobil listrik, mobil listrik premium, SPK BYD 2024