June 2, 2025

Kolaborasi Strategis Alibaba Cloud dan Perhutani untuk Wujudkan Hutan Digital Indonesia

Penulis: Iwan RS
Kolaborasi Strategis Alibaba Cloud dan Perhutani untuk Wujudkan Hutan Digital Indonesia 

Mobitekno – Alibaba Cloud, penyedia teknologi digital dan kecerdasan buatan dari Alibaba Group, tengah memperkuat komitmennya di Indonesia. Kali ini, mereka bermitra dengan Perum Perhutani (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) untuk sebuah tujuan yang lebih besar, yaitu mengelola hutan Jawa dan Madura secara cerdas dan berkelanjutan.

Alibaba Cloud Perhutani 01

Alibaba Cloud Perhutani 02
Sean Yuan, Country Manager Alibaba Cloud untuk Indonesia menyatakan bahwa kolaborasi dengan Perhutani dan mitra lainnya mencerminkan misi Alibaba Cloud untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dengan teknologi mutakhir yang relevan secara lokal (28/5/2025).

Kolaborasi ini bukan sekadar langkah bisnis, tetapi sebuah lompatan menuju pengelolaan hutan yang cerdas, berkelanjutan, dan berbasis teknologi. Dengan memanfaatkan solusi komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (AI) dari Alibaba Cloud, Perhutani selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi mereka, yaitu “Perhutani Digital Forest”. Ini berarti warisan hutan Jawa dan Madura akan dijaga dengan efisien, sekaligus melestarikan warisan alam untuk generasi mendatang

Transformasi digital untuk hutan Indonesia

Perhutani, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola sumber daya hutan di Jawa dan Madura, menghadapi tantangan besar dalam memantau dan melindungi kawasan hutan yang luas. Deforestasi, pembalakan liar, dan kebutuhan untuk menyeimbangkan pelestarian ekologi dengan pengelolaan sumber daya menjadi isu krusial.

Di sinilah Alibaba Cloud berperan. Dengan infrastruktur cloud yang tangguh dan solusi AI canggih, Alibaba Cloud menyediakan alat untuk memproses data geospasial secara real-time, mengintegrasikan data dengan mulus, dan memastikan ketersediaan layanan yang tinggi.

Alibaba Cloud Perhutani 05

Alibaba Cloud Perhutani 06
Prasetyo Herlambang, Head of IT Development and Technology Department, Perhutani menjelaskan penerapan solusi/produk Alibaba Cloud di layanan Perhutani pada acara Media Briefing “Strategi Bisnis Alibaba Cloud Indonesia 2025 di Jakarta (28/5/2025).

Melalui teknologi Alibaba Cloud, Perhutani kini dapat memantau risiko deforestasi dengan lebih akurat, mendeteksi aktivitas pembalakan liar, dan mengoptimalkan upaya konservasi. Solusi seperti penyimpanan cloud, komputasi elastis, dan analitik real-time memungkinkan Perhutani membuat keputusan berbasis data yang cepat dan tepat.

“Kami sedang membangun ‘Perhutani Digital Forest’ untuk mendukung operasional kami dalam memantau, melindungi, dan mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan,” ujar M. Denny Ermansyah, Direktur SDM, Umum & TI Perhutani. “Alibaba Cloud memberikan solusi yang kami butuhkan untuk mencapai efisiensi dan akurasi yang belum pernah ada sebelumnya.”

Kemitraan ini menonjolkan bagaimana teknologi AI dan cloud computing dapat mengatasi tantangan kompleks di sektor kehutanan. Alibaba Cloud menyediakan platform seperti MaxCompute, sebuah solusi data warehousing skala besar yang ditingkatkan untuk analitik cepat dan migrasi data yang lancar. Dengan kemampuan ini, Perhutani dapat mengolah volume data geospasial yang besar untuk memetakan pola penggunaan lahan, mengidentifikasi ancaman terhadap ekosistem, dan merancang strategi konservasi yang lebih efektif.

LLM Qwen 3.0 dukung hybrid reasoning

Alibaba Cloud memperkenalkan akses ke model AI terbarunya Qwen3, seri Large Language Model (LLM) hybrid reasoning pertama mereka, melalui platform Model Studio. Model ini memungkinkan pengembangan aplikasi AI yang dapat disesuaikan untuk kebutuhan spesifik, seperti analisis risiko lingkungan atau otomatisasi pelaporan.

“Kolaborasi dengan Perhutani mencerminkan misi kami untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dengan teknologi mutakhir yang relevan secara lokal,” kata Sean Yuan, Country Manager Alibaba Cloud untuk Indonesia.

Alibaba Cloud Perhutani 04
Ananda Budi Prasetyo, Head of Solution Architect Alibaba Cloud menjelaskan perkembangan baru lini produk Alibaba Cloud terkait Generative AI di Jakarta (28/5/2025).

Model ini bukan hanya unggul dalam pemahaman konteks dan penalaran logis, tetapi juga fleksibel untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai sektor, seperti pendidikan, layanan publik, dan konservasi lingkungan. Dengan dukungan platform Model Studio, pengembang lokal dapat dengan mudah mengakses, melatih ulang, dan mengadaptasi model ini sesuai dengan bahasa dan konteks budaya Indonesia.

Qwen 3.0 juga mendukung multi-bahasa, termasuk bahas Indonesia dan mampu memahami konteks lokal, memudahkan integrasi bahasa Indonesia dan daerah dalam aplikasi seperti chatbot, sistem edukasi, atau pemantauan lingkungan berbasis AI.

Model ini juga kompatibel dengan infrastruktur cloud lokal Alibaba di Indonesia, menjamin kecepatan, keamanan, dan skalabilitas. Ini memungkinkan pengembang menciptakan solusi AI generatif lokal yang kuat tanpa ketergantungan luar negeri.

Kolaborasi dengan semangat keberlanjutan

Kemitraan ini juga selaras dengan semangat keberlanjutan yang menjadi fokus global. Menurut survei Alibaba Cloud bertajuk Tech-Driven Sustainability Trends and Index 2024, 81% bisnis di Indonesia memanfaatkan teknologi seperti AI dan cloud untuk mendukung upaya keberlanjutan, jauh di atas rata-rata global sebesar 76%. Khususnya, 59% bisnis di Indonesia menggunakan solusi pemantauan keberlanjutan berbasis cloud, menempatkan Indonesia sebagai pemimpin di bidang ini.

Bagi Perhutani, teknologi Alibaba Cloud tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan. Dengan analitik real-time, Perhutani dapat memantau kesehatan ekosistem hutan, mendeteksi perubahan lingkungan, dan merespons ancaman dengan cepat. Ini adalah langkah nyata menuju pengelolaan hutan yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan.

Alibaba Cloud Perhutani 03

Kemitraan ini hanyalah salah satu dari banyak inisiatif Alibaba Cloud di Indonesia. Selain bekerja sama dengan Perhutani, Alibaba Cloud juga berkolaborasi dengan Kementerian Agama untuk aplikasi seperti Pusaka, yang mempermudah logistik ibadah Haji, serta dengan Finture, sebuah neobank yang memanfaatkan solusi cloud untuk keamanan dan skalabilitas.

Alibaba Cloud juga aktif dalam pengembangan talenta digital melalui Alibaba Cloud Indonesia GenAI Hackathon 2025 bersama GoTo, yang menarik lebih dari 1.600 peserta dan menghasilkan inovasi seperti pendamping keselamatan berbasis AI untuk pengguna Gojek.

Tags: , , , , , , , , , ,


COMMENTS