Mobitekno – Build Your Dreams (BYD), pemimpin global dalam kendaraan energi baru (new energy vehicle), merayakan tonggak 30 tahun inovasi teknologi di kantor pusatnya di Shenzhen, Cina. Pada momen bersejarah ini, BYD juga mengumumkan rencana peluncuran sub-merek premium mereka, Denza, ke pasar Indonesia dan Malaysia pada kuartal pertama 2025. Langkah ini menjadi simbol kuat komitmen BYD untuk menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan dan mewah di kawasan Asia Tenggara.
Di Indonesia, BYD telah mencatatkan pengiriman lebih dari 11.000 unit dalam lima bulan terakhir. Keberhasilan ini mencerminkan tingginya penerimaan konsumen terhadap kendaraan listrik BYD.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari manfaat kendaraan listrik bagi lingkungan,” ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division.
Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division
BYD optimis peluncuran sub brand premium ini pada 2025 akan memperkuat posisinya di pasar Indonesia. “Kami berharap Denza dapat menjadi simbol baru inovasi dan kemewahan yang berkelanjutan di Indonesia,” tambah Liu.
Denza merupakan hasil kolaborasi BYD dengan Mercedes-Benz pada 2010. Awalnya dimiliki bersama dengan proporsi saham 50:50, Denza kini sepenuhnya dimiliki oleh BYD setelah restrukturisasi pada 2021 dan 2024. Jenama ini menggabungkan teknologi canggih BYD dengan warisan kemewahan Mercedes-Benz, menciptakan pengalaman berkendara yang mewah dan berkelanjutan.
Jajaran Produk Unggulan Denza
Model andalan seperti Denza D9 dan Denza Z9 telah mencetak kesuksesan global. Denza D9, MPV plug-in hybrid pertama di Cina, menawarkan desain elegan, teknologi canggih seperti Blade Battery, dan keamanan maksimal dengan 9 airbag. Mobil ini mampu menempuh hingga 620 km dan menjadi MPV terlaris di Cina pada 2023.
Sementara Denza Z9, sedan flagship D-Class, mendefinisikan ulang standar performa dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik dan tenaga hingga 1.000 horsepower.
Mereka juga menghadirkan model seperti Denza N7, SUV mid-size dengan jarak tempuh hingga 630 km. Hingga 2024, Denza telah menjangkau pasar internasional termasuk Singapura, Thailand, dan Hong Kong, dengan lebih dari 300.000 pesanan kumulatif.
Kehadiran mereka di Indonesia tidak hanya menjadi simbol kemewahan, tetapi juga komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan. Dengan berbagai model premium, perusahaan diharapkan dapat bersaing di pasar kendaraan listrik kelas atas, menawarkan kombinasi performa, kenyamanan, dan desain futuristik.
Sebagai informasi, didirikan pada 1994 sebagai produsen baterai isi ulang, BYD memulai kiprahnya dengan kolaborasi bersama raksasa teknologi seperti Motorola dan Nokia. Reputasi ini menjadi pijakan kuat untuk ekspansinya ke industri otomotif pada 2003, memanfaatkan keahlian dalam teknologi baterai guna menghadirkan kendaraan listrik inovatif.
Langkah awal BYD ditandai dengan peluncuran F3DM, kendaraan plug-in hybrid pertama di dunia yang diproduksi secara massal pada 2008. Pada 2010, BYD memperkenalkan taksi listrik E6 sebagai bagian dari strategi transportasi publik ramah lingkungan. Kini, solusi transportasi publik mereka hadir di lebih dari 17 negara, termasuk model ikonis seperti Yangwang U8 dengan fitur pengendalian independen pada setiap roda.
Kesuksesan ini terus berlanjut hingga 2024, di mana BYD mencatatkan penjualan global melebihi 500.000 unit dalam satu bulan dan memproduksi lebih dari 10 juta kendaraan listrik secara kumulatif.
Dengan strategi kuat dan inovasi berkelanjutan, BYD bersama Denza siap mengubah wajah industri otomotif Indonesia dan memberikan kontribusi nyata terhadap masa depan yang lebih hijau.
Tags: BYD, Denza, Denza D9, Denza Z9, sub-merek premium Denza