Mobitekno – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan kemitraan strategis dengan raksasa teknologi Microsoft untuk mendorong pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di layanan perbankan BRI.
Sebagai pionir berbagai inovasi teknologi layanan perbankan, kemitraan strategis BRI dengan Microsoft ini dianggap menjadi langkah penting dalam upaya pelaku perbankan untuk meningkatkan layanannya dan mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Perkembangan inklusi keuangan di Indonesia menunjukkan tren positif, namun masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai akses yang lebih luas dan merata.
Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SLIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), persentase penduduk dewasa yang memiliki rekening bank mencapai 78,6%, naik dari 75,5% pada tahun 2021.
Upaya pemerintah dan berbagai pihak terkait sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas akses layanan keuangan, dan menyediakan produk dan layanan yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI dan Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia pada Rabu (24/4).
Melalui kemitraan ini, BRI semakin memperkaya inovasi dan solusi digital berbasis AI untuk meningkatkan operasional, pelayanan, dan pengalaman nasabah dalam menggunakan produk. Untuk itu, bersama Microsoft, BRI akan melakukan modernisasi platform conversational banking BRI, modernisasi manajemen workload IT BRI, eksplorasi teknologi kolaboratif untuk penguatan pangsa pasar BRI, peningkatan kapabilitas digital, IT hingga kemampuan teknis pekerja BRI.
Adopsi AI generatif Microsoft untuk chatbot Sabrina
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, mengungkapkan, “Kemitraan strategis ini membawa potensi luar biasa bagi BRI untuk menyediakan pengalaman yang terbaik dan inklusif bagi nasabah kami. Kami banyak mengadopsi dan memanfaatkan teknologi terbaru Microsoft seperti Generative AI dari Microsoft Azure yang kami implementasikan untuk pengembangan chatbot Sabrina lebih lanjut.”
Sejak 2018, chatbot Sabrina terus dikembangkan agar mampu memahami dan menjawab berbagai pertanyaan nasabah. Dengan Large Language Modelling (LLM), Sabrina tidak hanya dapat mengerti bahasa nasabah yang beragam. Mengadopsi teknologi ChatGPT melalui Azure OpenAI Service, Sabrina kini juga mampu memahami berbagai bahasa daerah Indonesia, seperti Bahasa Jawa, Sunda, Padang, dan sebagainya.
Arga menambahkan, Sabrina kini juga telah terintegrasi dengan BRImo, sehingga memudahkan nasabah mengakses berbagai fitur BRImo. Hal ini bertujuan untuk merevolusi interaksi nasabah dalam memperoleh informasi mengenai produk BRI. Sehingga, melalui Sabrina, BRI ingin menyediakan pengalaman perbankan digital yang canggih serta inklusif.
WISE untuk Customer Service dan Agen Call Center BRI
Dengan memanfaatkan teknologi AI Search dari Azure Cognitive Search, BRI juga telah mengembangkan WISE atau Working Instruction Service Excellence. WISE bertindak seperti search engine bertenaga AI yang mampu merevolusi cara kerja Customer Service dan Agen Call Center BRI untuk mencari tata laksana pelayanan nasabah. Tentunya, hal ini membantu frontliner dan efektif memangkas waktu menjawab pertanyaan dan keluhan nasabah.
Lebih dari itu, kolaborasi teknologi dengan Microsoft juga digunakan untuk mengembangkan pipeline management yang memudahkan tenaga pemasar BRI dalam memperoleh leads, menyediakan teknologi kolaboratif untuk kemudahan bisnis merchant BRI. Hal ini akan semakin memperkuat jaringan nasabah dan merchant yang dimiliki BRI. Inovasi-inovasi ini membawa BRI semakin dekat dalam mencapai visi Champion of Financial Inclusion.
“BRI menunjukkan agility untuk terus melaju di era AI. Dalam waktu singkat, mereka mampu memanfaatkan generative AI untuk menciptakan diferensiasi layanan yang berdampak positif bagi nasabah di Indonesia. Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan BRI dalam memberdayakan ekonomi digital yang inklusif di Indonesia,” ujar Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Komitmen bersama antara BRI dan Microsoft dalam pengembangan teknologi guna mengubah dan meningkatkan layanan nasabah akan menjadi fokus utama kerja sama kedua belah pihak. Kedua perusahaan yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi positif, serta menawarkan pengalaman baru yang inklusif bagi lanskap perbankan Indonesia.
Tags: AI, Bank BRI, BRI, digital, generative AI, Inklusi Keuangan, LLM, Microsoft, Microsoft Azure, Sabrina