May 22, 2024

Solid di 2023 Indosat Siap Perkuat Transformasi Menuju AI Native TechCo

Penulis: Desmal Andi
Solid di 2023 Indosat Siap Perkuat Transformasi Menuju AI Native TechCo  

Mobitekno – PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “IOH” atau “Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perseroan”) baru saja mencatatkan pencapaian keuangan yang signifikan sepanjang tahun 2023. Pada tanggal 21 Mei 2024 pun Perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST” atau “Rapat”) 2024 di Kantor Pusat yang menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 sebagai dividen final untuk total nilai sebesar Rp2.164.029.415.416 atau setara dengan Rp268,4 per saham kepada para pemegang saham.

Pembagian dividen tahun buku 2023 ini adalah setara dengan sekitar 48% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dan akan dibayarkan paling lambat 30 hari setelah diumumkannya ringkasan risalah Rapat. Sisa laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2.342.362.811.976 akan dialokasikan oleh Perseroan ke laba ditahan.

Vikram Sinha, President Director dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Pencapaian kinerja yang solid ini tidak lepas dari hasil kontribusi para karyawan, kolaborasi dengan mitra strategis, pelanggan yang loyal, dan kepercayaan yang diberikan para pemegang saham. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan yang menemani perjalanan tanpa akhir perusahaan, melanjutkan penciptaan nilai dalam perjalanan transformatif menuju AI Native TechCo. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengembangan AI, kami siap memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.”

Hingga kuartal 1 tahun 2024, Indosat mencatat total laba bersih sebesar Rp1,29 triliun yang meningkat 39,4% dibandingkan tahun sebelumnya (Year-on-Year/YoY). EBITDA mengalami peningkatan yang lebih cepat dari pendapatan, dengan pertumbuhan 22,1% YoY mencapai Rp6.509 miliar. Kinerja keuangan yang mengesankan ini mendorong kenaikan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0%, dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp1.295 miliar, meningkat 39,4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Indosat
Penjelasan pembagian deviden Indosat

Perluasan BTS Indosat Hingga ke Pelosok

Provider ini juga melaporkan akan terus melanjutkan komitmen ekspansi perluasan jaringan BTS 4G serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk ke berbagai pelosok pedesaan, termasuk di wilayah timur Indonesia. Untuk mendukung transformasi menjadi AI Native TechCo, perusahaan akan terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas. Ini didukung oleh kemitraan strategis Indosat, melalui anak usahanya, dengan NVIDIA sebagai Cloud Partner Provider pertama di Indonesia serta inisiatif pemberdayaan perempuan dan UMKM.

Selain pembagian dividen, Rapat secara keseluruhan telah memutuskan agenda berikut:

  1. Persetujuan atas laporan tahunan, dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
  2. Persetujuan atas penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023.
  3. Persetujuan atas penerapan remunerasi Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2024.
  4. Persetujuan atas penunjukan Akuntan Publik Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
  5. Persetujuan atas perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.

Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting dalam memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi untuk mendukung masa depan Indonesia yang berkelanjutan,” tutup Vikram.

Indosat
Indosat di 2024

Indosat Tidak Menggap Persaingan dengan masuknya Internet Berbasis Satelit

Dalam kesempatan yang sama, Indosat juga turut mengeluarkan peryataan bahwa masuknya Internet berbasis satelit yang dikomandoi perusahaan Elon Mask dengan produk Starlink, bukanlah menjadi pesaing. Bahkan menurut Vikram, teknologi ini adalah teknologi masa depan dimana bisa masuk ke daerah-daerah yang begitu terpencil. Indonesia negara yang sangat luas. Bahkan, Vikram menambahkan bawha tidak menutup kemungkinan untuk menjajaki kerjasa dengan teknologi berbasis satelit ini.

Sementara di dalam negeri sendiri, Indosat juga akan fokus untukmendukung UMKM. Untuk itu dengan adanya perluasan BTS, Indosat ingin membuka kolaborasi sebesar-besarnya, terutama di sektor perikanan dan pertahanan. Hal ini juga yang akan dijajaki melalui kerjasama dengan teknologi berbasis satelit seperti yang dimiliki Starlink.

Tags: , ,


COMMENTS