Mobitekno – Kation Technologies Indonesia, perusahaan terkemuka dalam layanan penasihat, konsultasi, dan solusi teknologi, telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan Cyber Intelligence House, perusahaan intelijen siber berbasis di Singapura. Kemitraan ini bertujuan untuk menyediakan layanan pemantauan dan evaluasi kerentanan keamanan siber terdepan bagi perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik.
Evaluasi kerentanan keamanan siber adalah langkah krusial bagi bisnis untuk mengidentifikasi dan memitigasi potensi ancaman siber. Dengan kemitraan ini, Kation Technologies Indonesia mampu memberikan solusi keamanan siber berbasis intelijen mutakhir, membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dan sekitarnya meningkatkan postur keamanan siber mereka.
“Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Cyber Intelligence House dalam menghadirkan layanan pemantauan dan evaluasi kerentanan keamanan siber kelas dunia kepada klien kami,” kata Yusuf Khyber Hasnoputro, Presiden Direktur Kation Technologies Indonesia.
Yusuf Khyber Hasnoputro selaku Presiden Direktur dari Kation Technologies Indonesia bersama Andoni Albert, Presiden dan CEO, Kation Technologies Inc.
“Kemitraan ini memperkuat komitmen kami untuk menyediakan solusi TI yang inovatif dan komprehensif bagi dunia usaha di Indonesia dan sekitarnya,” lanjut Yusuf.
Cyber Intelligence House telah membuktikan kepercayaannya sebagai mitra di bidang intelijen siber bagi organisasi-organisasi internasional seperti Interpol, NATO, dan UNODC. Layanan yang diberikan oleh Kation Technologies Indonesia dan Cyber Intelligence House telah memberikan manfaat kepada perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia, seperti PT Samator Gas Industri dan PT. Energi Mega Persada.
Dalam era digital saat ini, evaluasi dan pemantauan postur keamanan siber menjadi krusial bagi merek-merek dan perusahaan-perusahaan di Indonesia. Pendekatan proaktif ini tidak hanya mengungkap potensi kerentanan dalam sistem dan aset digital, tetapi juga berfungsi sebagai pertahanan yang kuat terhadap pelanggaran data dan serangan siber.
Berdasarkan laporan “Lanskap Keamanan Siber Indonesia 2023” dari Badan Siber dan Sandi Negara, terdapat 403.990.813 anomali lalu lintas di Indonesia. Ini menunjukkan kebutuhan mendesak bagi dunia usaha untuk memprioritaskan keamanan siber.
“Melalui kemitraan ini, kami bertekad untuk memberdayakan dunia usaha dengan alat dan wawasan yang diperlukan untuk memerangi ancaman dunia maya secara efektif dan memitigasi bahaya kejahatan dunia,” tambah Yusuf.
Kation Technologies Indonesia dan Cyber Intelligence House Tingkatkan Kepercayaan dan Keyakinan
Dengan melindungi informasi sensitif dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan siber, bisnis dapat melindungi diri dari kerugian finansial dan kerusakan reputasi. Hal ini juga memungkinkan pemantauan dan respons proaktif terhadap ancaman siber yang muncul, meningkatkan kepercayaan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan.
Kation Technologies Indonesia dan Cyber Intelligence House berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan siber yang kuat dan berkelanjutan bagi perusahaan-perusahaan di Asia Pasifik, mendorong pertumbuhan dan kemajuan dalam era digital yang semakin kompleks.
Tags: Cyber Intelligence House, Cybersecurity, Kation Technologies Indonesia, keamanan siber