Mobitekno – Jaguar baru saja menggelar acara peluncuran yang penuh inovasi dan kejutan di markas besar mereka di Gaydon, Inggris, bertepatan dengan Armistice Day atau Hari Gencatan Senjata. Acara ini sekaligus memperkenalkan logo baru, arah desain segar, dan strategi masa depan yang berani untuk merek legendaris ini.
Mengutip laman Car Dealer Magazine, acara tersebut lebih dari sekadar peluncuran biasa, di mana atmosfer yang terasa hampir seperti film fiksi ilmiah dengan presentasi yang memadukan futurisme dan gaya pemasaran unik.
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran eksekutif senior, termasuk Direktur Pelaksana Rawdon Glover dan Kepala Kreatif JLR Gerry McGovern, Jaguar menegaskan komitmennya untuk menghapus pendekatan tradisional dan membawa merek ini ke era baru. McGovern menyebut langkah ini sebagai total reset, menciptakan sesuatu yang lebih emosional, unik, dan membangkitkan perasaan tidak nyaman – dalam arti positif.
“Kami tidak hanya meluncur ke tempat tren berada saat ini, tetapi ke arah di mana tren akan berada,” ujar Lennard Hoornik, Chief Commercial Jaguar.
Era Baru Elektrifikasi Jaguar
Perusahaan otomotif ini juga menegaskan bahwa seluruh lini mobil mereka akan sepenuhnya listrik pada tahun 2026. Dengan tiga model baru yang direncanakan, Jaguar optimistis bahwa pasar EV (Electric Vehicle) akan berubah secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Logo Jaguar kini tampil lebih modern, dengan font khusus yang unik: “JaGUar” – kombinasi huruf besar dan kecil yang menciptakan desain kontemporer. Selain itu, mereka memperkenalkan elemen desain baru yang disebut “Strikethrough” – 16 garis horizontal besar yang akan menjadi ciri khas di seluruh identitas merek.
Richard Stevens, Direktur Desain Merek, juga memperkenalkan Leaper baru – logo kucing yang kini dibuat dari kuningan, sebuah bahan yang dirancang untuk menua dan teroksidasi, memberikan nuansa elegan yang alami.
Mereka tidak hanya mengubah mobil dan logonya, tetapi juga mendesain ulang pengalaman pelanggan. Dealer-dealer akan berkurang jumlahnya menjadi sekitar 20 lokasi di Inggris, dengan konsep baru yang lebih seperti galeri seni. Di beberapa lokasi eksklusif, showroom ini akan dirancang menyerupai butik mewah dengan merek-merek seperti Dior dan Louis Vuitton.
Dealer juga akan menawarkan pengalaman yang lebih personal, lengkap dengan sajian makanan dan minuman premium, menjadikannya tempat untuk bersantai, bukan sekadar lokasi penjualan mobil.
Tak lengkap rasanya bila hanya memperkenalkan logo dan desain baru. Ya, puncak acara ini adalah peluncuran mobil konsep baru Jaguar, meski detail lengkapnya masih dirahasiakan hingga 3 Desember mendatang. Para jurnalis yang hadir diajak menikmati pertunjukan visual dan audio yang dramatis, sebelum akhirnya diperlihatkan sekilas tentang kendaraan yang akan mendefinisikan masa depan Jaguar.
Dengan visi besar menuju elektrifikasi penuh, transformasi merek, dan pengalaman pelanggan yang lebih premium, Jaguar menunjukkan tekadnya untuk tetap relevan di era modern. Namun, apakah strategi ini cukup untuk menghidupkan kembali merek legendaris ini? Waktu akan menjadi saksi, tetapi satu hal yang pasti – Jaguar tidak takut untuk bermimpi besar.
Tags: dealer Jaguar, Gerry McGovern, Jaguar, Lennard Hoornik, logo baru Jaguar, Otomotif