Mobitekno – Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, pengiriman smartphone di Indonesia meningkat sebesar 4% pada kuartal ketiga (Q3) 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Q3 2023). Febriman Abdillah, Senior Analyst Counterpoint, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti promosi besar-besaran selama musim liburan, diskon pada event e-commerce double date, serta peluncuran agresif dari berbagai seri smartphone baru.
Tren ini juga menunjukkan bahwa konsumen semakin terdorong untuk mengganti perangkat lama mereka dengan model yang lebih baru, seiring dengan peningkatan spesifikasi yang ditawarkan pada rentang harga yang lebih terjangkau.
Pertumbuhan Perangkat di Bawah USD200
Segmen smartphone dengan harga di bawah USD200 mencatatkan pertumbuhan tertinggi, mencapai 8% YoY (Year-over-Year). Hal ini dipengaruhi oleh spesifikasi yang semakin canggih, seperti kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang lebih besar, serta daya tahan perangkat yang semakin baik.
Beberapa model smartphone yang berkontribusi signifikan dalam segmen ini antara lain:
• OPPO A3x
• itel A50
• Redmi 14C
• realme Note 60
• Samsung Galaxy A06
• vivo Y03t
Pangsa Pasar Smartphone di Indonesia
Pada Q3 2024, Xiaomi memimpin pasar smartphone di Indonesia dengan pangsa pengiriman sebesar 19%, diikuti oleh:
– OPPO (18%)
– vivo dan Samsung (masing-masing 17%)
– realme (11%)
– Infinix (9%)
Infinix, khususnya, terus memperkuat posisinya dengan menghadirkan lebih banyak pilihan smartphone terjangkau yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia. Peningkatan spesifikasi menjadi salah satu alasan utama konsumen memilih untuk membeli smartphone baru. Tren ini mencakup:
Kapasitas Memori yang Lebih Besar
Perangkat di bawah USD200 kini semakin banyak yang dilengkapi dengan konfigurasi memori 8+128GB.
RAM 12GB mengalami pertumbuhan signifikan di segmen menengah hingga flagship, naik hingga 35% YoY.
Kualitas Kamera yang Lebih Baik
Kamera belakang dengan resolusi 50MP menjadi standar di berbagai segmen. Resolusi kamera depan yang tinggi, seperti 32MP, mengalami peningkatan hingga 62% YoY bahkan di segmen entry-level.
Pasar smartphone Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang sehat di Q3 2024, dengan fokus pada inovasi spesifikasi, strategi pemasaran agresif, dan berbagai promosi yang menarik perhatian konsumen. Dengan tren ini, persaingan antar merek semakin ketat, terutama di segmen entry-level hingga menengah.
Peningkatan kualitas perangkat di rentang harga terjangkau menjadikan pasar smartphone Indonesia semakin kompetitif dan menarik untuk diikuti pada kuartal mendatang.
Tags: Counterpoint Research, OPPO, pangsa pasar smartphone, pasar smartphone Indonesia, Q3 2024, Samsung, Smartphone Murah, Vivo, Xiaomi