Mobitekno – Kebiasaan menggunakan QRIS sebagai metode transaksi telah membuka jalan bagi Bank Saqu untuk terus berinovasi, sekaligus membantu masyarakat menumbuhkan kebiasaan menabung. Melalui fitur Tabungmatic di Bank Saqu, nasabah dapat menikmati pengalaman menabung yang lebih mudah, nyaman, dan menguntungkan.
Tabungmatic jadi solusi menabung otomatis pertama di Indonesia, di mana uang kembalian dari setiap transaksi belanja menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan secara otomatis diubah menjadi tabungan yang disimpan di Saku Booster. Menariknya, nasabah dapat menikmati insentif sebesar 10% per tahun, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Adopsi fitur Tabungmatic oleh nasabah Bank Saqu menunjukkan perkembangan yang signifikan. Saat ini, sekitar 7,2% dari total nasabah Bank Saqu telah mengaktifkan fitur ini. Lebih jauh lagi, Tabungmatic berkontribusi sebesar 60-80% dari total transaksi di Saku Booster, menunjukkan betapa pentingnya fitur ini dalam ekosistem keuangan digital Bank Saqu.
Pelanggan yang menggunakan Tabungmatic bahkan mengalami pertumbuhan saldo CASA (Current Account Savings Account) sebesar 4,2 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak mengadopsi fitur ini sejak Januari 2024. Angka-angka ini menegaskan bahwa Tabungmatic merupakan kontributor utama dalam mendorong nasabah untuk aktif bertransaksi sambil menabung secara otomatis.
Tabungmatic dan Generasi Z: Menabung dengan Gaya Baru
Salah satu temuan menarik dari implementasi Tabungmatic adalah tingginya adopsi di kalangan Generasi Z. Lebih dari setengah nasabah yang mengaktifkan fitur ini berasal dari kelompok usia ini, yang dikenal dengan kecenderungan mereka terhadap teknologi dan inovasi digital.
Hal tersebut menunjukkan bahwa Bank Saqu berhasil mengadaptasi kebiasaan menabung ke dalam gaya hidup digital yang lebih modern, menarik, dan relevan bagi generasi muda.
Remake Lagu ‘Menabung’: Menghidupkan Kembali Semangat Menabung
Sebagai bagian dari upaya mendorong budaya menabung di Indonesia, Bank Saqu meluncurkan remake lagu “Menabung” ciptaan Titiek Puspa, sebuah lagu anak yang populer di tahun 90-an. Lagu ini kini dinyanyikan ulang oleh Geofanny dan Saskia dengan aransemen yang lebih ceria, dan turut dinyanyikan oleh Jaz, seorang penyanyi solo muda berbakat.
Alunan musik yang semangat ini dapat dinikmati di YouTube Bank Saqu mulai 20 Agustus 2024, mengajak jutaan masyarakat Indonesia untuk kembali menghidupkan kebiasaan menabung dengan cara yang lebih menyenangkan.
Marcella Pravinata, Head of Go to Market, Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta, menekankan bahwa menabung adalah fondasi penting dalam mencapai kesejahteraan finansial.
“Kami percaya bahwa menabung adalah langkah awal menuju stabilitas dan keamanan keuangan jangka panjang. Melalui remake lagu ‘Menabung’ ini, kami berupaya untuk menghidupkan kembali semangat menabung yang dulu sangat kuat di kalangan anak-anak generasi 90-an,” jelas Lala sapaan karib Marcella.
Ia menambahkan bahwa Bank Saqu ingin menjadikan menabung sebagai aktivitas yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan, sehingga generasi sekarang dapat menikmati manfaat jangka panjang dari kebiasaan menabung sejak dini.
Bank Saqu sangat menyadari bahwa banyak masyarakat yang kesulitan untuk menabung, terutama setelah pandemi. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa rasio tabungan terhadap pendapatan pada Oktober 2023 adalah 15,7%, turun dibandingkan sebelum pandemi. Penurunan ini bahkan berlanjut hingga November 2023 menjadi 15,4%.
Oleh karena itu, melalui remake lagu “Menabung”, Bank Saqu berharap dapat mengembalikan kebiasaan menabung masyarakat Indonesia, membuatnya lebih menyenangkan, dan menginspirasi lebih banyak orang untuk mulai menabung secara rutin demi masa depan yang lebih cerah.
Figur Publik Bikin Menabung Lebih Menyenangkan
Dengan melibatkan figur publik seperti Geofanny, Saskia, dan Novita Angie, Bank Saqu berupaya menanamkan nilai-nilai keuangan sejak dini melalui media yang akrab dan menyenangkan.
Geofanny, yang terlibat langsung dalam proyek ini, menyatakan bahwa menghidupkan kembali lagu “Menabung” adalah pengalaman yang sangat bermakna. Menurutnya, lagu ini tidak hanya menghadirkan nostalgia, tetapi juga menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menabung.
“Lagu ini diharapkan dapat menyentuh hati generasi sekarang dan mendorong mereka untuk memulai kebiasaan menabung, sebagaimana kami dahulu terinspirasi oleh lagu ini,” kata Geofanny.
Saskia, yang juga hadir dalam konferensi pers, mengenang bagaimana dulu menabung identik dengan menyimpan uang receh di celengan ayam. Namun, seiring perkembangan zaman, teknologi telah mengubah cara kita menabung.
“Sekarang, menabung bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi digital, bahkan dengan fitur otomatis seperti yang dihadirkan oleh Bank Saqu,” ujarnya. Menurut Saskia, dengan segala kemudahan ini, tidak ada lagi alasan untuk malas menabung.
Sementara itu, Novita Angie, seorang Parent Influencer, juga turut membagikan pengalamannya dalam mengelola keuangan keluarga. Ia menggarisbawahi pentingnya menabung untuk masa depan, namun menyadari bahwa menjaga konsistensi dalam menabung bisa menjadi tantangan tersendiri.
“Itulah sebabnya aku sangat mengapresiasi Tabungmatic dari Bank Saqu, yang membuat proses menabung menjadi jauh lebih mudah dan otomatis,” kata Novita. Ia juga berharap bahwa dengan tambahan remake lagu “Menabung,” kebiasaan ini bisa menjadi lebih menyenangkan dan menular ke banyak orang.
Tags: Bank Saqu, Geofanny, lagu Menabung, remake lagu Menabung, Saskia, Tabungmatic