Mobitekno – PT Pintu Kemana Saja, dengan merek dagang PINTU, kembali mengguncang pasar crypto Indonesia dengan peluncuran Pintu Web3 Wallet. Sebagai platform jual beli dan investasi aset crypto terkemuka di Indonesia, PINTU memperkenalkan wallet Web3 pertama di Indonesia yang menghadirkan kesederhanaan, keamanan, dan keandalan untuk menjelajahi ekosistem Web3 yang semakin berkembang.
Pintu Web3 Wallet bukan hanya menyediakan akses mudah ke berbagai aset crypto, tetapi juga memungkinkan pengguna untuk mengoleksi NFT, berinteraksi dengan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), platform Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), hingga Bursa Terdesentralisasi (DEX).
Jeth Soetoyo, Pendiri & CEO PINTU, menjelaskan Pintu Web3 Wallet didesain untuk menyederhanakan kompleksitas dalam mengakses dunia Web3. Platform PINTU tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga memprioritaskan keamanan pengguna dengan teknologi Multi-Party Computation (MPC) untuk meningkatkan keamanan dalam berinteraksi di dunia Web3.
“Teknologi MPC yang digunakan oleh Pintu Web3 Wallet memberikan tingkat keamanan tinggi,” ungkap Jeth dalam siaran resmi yang diterima redaksi Mobitekno di Jakarta, Selasa (19/3).
Keunggulan Pintu Web3 Wallet
Sebagai wallet non-custodial, teknologi MPC memungkinkan Pintu Web3 Wallet memiliki keunggulan seperti dompet yang bersifat centralized dan self-custody, sambil tetap mengedepankan fitur desentralisasi.
Dilansir dari Pintu Academy, MPC Wallet dapat memecahkan masalah yang sering dihadapi oleh wallet crypto tradisional dengan mendistribusikan kepemilikan private key ke beberapa pihak, sehingga meminimalisir risiko kegagalan tunggal (single point of failure) dan ancaman peretasan.
Jeth menegaskan, “Mudah dan aman menjadi fokus utama kami dalam Pintu Web3 Wallet. Dari segi keamanan, pengguna tidak perlu khawatir akan kehilangan seed phrase atau menghadapi proses yang rumit. Penggunaan teknologi MPC menghilangkan kebutuhan untuk mengelola atau menghafal seed phrase tanpa mengorbankan manfaat keamanan dan self-custody.”
Selain keamanan, Pintu Web3 Wallet juga menawarkan pengalaman pengguna yang mudah dan intuitif melalui desain antarmuka (UI) yang sederhana. Ini memungkinkan siapa pun, termasuk pemula di dunia crypto, untuk mengelola aset dan berinteraksi di dunia Web3.
Untuk memberikan fleksibilitas maksimal, Pintu Web3 Wallet saat ini mendukung tujuh jaringan populer termasuk Polygon, Ethereum, Arbitrum, Optimism, Avalanche, BNB Chain, dan Base. Semua jaringan ini kompatibel dengan dApps, DeFi, NFT, dan DEX, dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah.
Menurut survei dari Coinbase Institute pada tahun 2023, adopsi Web3 secara global diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan hingga 48% dalam tiga tahun mendatang.
“Pintu Web3 Wallet menegaskan bahwa PINTU bukan hanya sebuah platform perdagangan aset crypto, tetapi sebuah perusahaan berbasis teknologi blockchain yang berkomitmen untuk membangun infrastruktur crypto dan Web3 di Indonesia. Melalui produk dan inisiatif kami, kami bertekad untuk mewujudkan potensi besar aset crypto dan Web3 bagi masyarakat Indonesia dengan menyediakan platform komprehensif yang berkelas dunia,” pungkas Jeth.
PINTU sekali lagi telah membuka pintu menuju masa depan melalui inovasinya yang lebih mudah diakses, aman, dan ramah pengguna di Indonesia.
Tags: Dunia Crypto Indonesia, Pintu, Pintu Web3 Wallet, PT Pintu Kemana Saja, self custody, teknologi MPC