August 16, 2024

Telkom Inkubasi Automa, Startup IoT untuk Tekan Jejak Karbon bagi Industri Supply Chain

Penulis: Iwan RS
Telkom Inkubasi Automa, Startup IoT untuk Tekan Jejak Karbon bagi Industri Supply Chain 

Mobitekno PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) turut berkontribusi dalam menekan jejak karbon dengan memanfaatkan teknologi. Melalui program pembinaan Indigo, Telkom membina startup Automa dan memberikan dukungan pendanaan untuk mengurangi jejak karbon melalui pembangunan berkelanjutan pada industri supply chain.

Sebagai startup yang dibina oleh PT Telkom Indonesia melalui program Indigo, Automo mempelopori penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk industri supply chain. Salah satu tujuan startup ini adalah mengurangi jejak karbon dengan mengoptimalkan rute dan penggunaan bahan bakar, serta menawarkan solusi seperti Transportation Management System dan Carbon Tracking.

Sejauh ini Automa telah menunjukkan pertumbuhan pesat dan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi guna mengoptimalkan dan dekarbonisasi industri supply chain di Indonesia.

Telkom Inkubasi Automa 02
Automa menjadi startup binaan Indigo yang mempelopori penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk mendukung industri supply chain dalam aspek keberlanjutan.

Penggunaan Automa meningkatkan efisiensi operasional melalui perencanaan rute dan penggunaan bahan bakar yang optimal, sehingga mengurangi biaya operasional sebesar 15-20% berkat manajemen logistik yang lebih efisien.

Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menyampaikan bahwa Telkom berkomitmen untuk memerangi perubahan iklim dan membangun masa depan yang lebih sehat dengan memanfaatkan teknologi. Melalui program Indigo, kami secara aktif mendukung startup inovatif yang memiliki solusi nyata untuk mengurangi jejak karbon yang berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem digital yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Fajrin.

Bantuan pendanaan yang diberikan Indigo sebagai bagian dari Leap Telkom Digital, dimanfaatkan Automa untuk mengembangkan produk dan layanannya sehingga dapat memberikan solusi lebih komprehensif dan inovatif. Automa menawarkan berbagai solusi ramah lingkungan bagi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi IoT.

Teknologi IoT Automa dukung supply chain yang berkelanjutan di Indonesia

Solusi yang ditawarkan Automa antara lain Transportation Management System yang telah mengimplementasikan IoT. Solusi ini berguna untuk membantu startup untuk melacak lokasi, kecepatan, dan kondisi armada mereka, memantau statistik armada secara real-time, mengoptimalkan rute, dan logistik untuk mengurangi emisi CO2.

Layanan lainnya, Carbon Tracking, menjadi solusi untuk membantu perusahaan mencapai target pengurangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi, dan ketahanan supply chain. Tidak hanya itu, Automa juga menghadirkan layanan Energy Modelling yang dapat membantu mengembangkan strategi penghematan energi yang lebih efektif dan mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Telkom melalui program Indigo. Dukungan Telkom akan membantu kami dalam mempercepat pengembangan teknologi IoT untuk industri supply chain dan mewujudkan supply chain yang lebih berkelanjutan di Indonesia,” ujar Founder Automa Alfonsus Arista Tefa.

IoT
Dengan menggunakan soulis Carbon Tracking dari Automa, perusahaan dapat lebih mudah mencapai target pengurangan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi operasional mereka. Solusi ini juga membantu dalam menghindari praktik “greenwashing” dengan menyediakan data yang terverifikasi dan transparan.

Sejak didirikan pada tahun 2013, program inkubasi Indigo telah menjadi salah satu pilar penting dalam ekosistem startup digital Indonesia. Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup lokal yang bergerak di berbagai bidang. Program inkubasi Indigo menjadi bukti nyata kontribusi Telkom menjadikan startup digital Indonesia semakin bertumbuh sehingga bisa membuka lapangan kerja baru, mendorong ekonomi digital, dan meningkatkan daya saing global.

Telkom juga berkomitmen pada pelestarian lingkungan dengan aktif membina startup di bidang teknologi hijau dan solusi dekarbonisasi guna menekan jejak karbon di Indonesia. Tidak hanya Indigo, Leap Telkom Digital juga memayungi produk dan layanan digital Telkom lainnya yang dapat dilihat di tautan berikut https://leap.digitalbisa.id/our-product.

Selain mendukung startup seperti Automa melalui program Indigo, Telkom Indonesia juga memiliki beberapa inisiatif lain untuk mengurangi emisi karbon. Misalnya dengan menggunakan panel surya di beberapa lokasi Base Transceiver Station (BTS) milik Telkomsel, Telkom Infra, dan Mitratel.

Ada pula penggunaan baterai lithium di tower Mitratel untuk meningkatkan efisiensi energi dan membangun data center yang ramah lingkungan seperti NeutralDC. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Telkom untuk memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional mereka.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS