December 13, 2024

Prosesor Server AMD EPYC 5th Gen dan Mobile Ryzen AI PRO 300 Series Resmi di Indonesia! Siap ‘Lumat’ Beban Kerja AI, Cloud, dan HPC untuk Data Center dan Bisnis

Penulis: Iwan RS
Prosesor Server AMD EPYC 5th Gen dan Mobile Ryzen AI PRO 300 Series Resmi di Indonesia! Siap ‘Lumat’ Beban Kerja AI, Cloud, dan HPC untuk Data Center dan Bisnis 

Mobitekno – Menutup tahun 2024 ini, AMD Indonesia meluncurkan dua produknya untuk segmen bisnis atau komersial, yaitu prosesor server AMD EPYC Generasi Kelima “Turin” (AMD EPYC 5th Gen) dan prosesor mobile AMD Ryzen AI PRO 300 Series di Hotel Shangri-La yang berlokasi di kawasan pusat Jakarta (12/12/2024).

Kehadiran keduanya melengkapi lini prosesor AMD untuk pasar Indonesia di paruh kedua tahun ini setelah meluncurkan prosesor desktop AMD Ryzen 9000 Series pada Agustus dan prosesor mobile AMD Ryzen AI 300 Series pada September lalu. Keduanya disasar untuk segmen konsumen di tanah air.

AMD EPYC dan Ryzen AI PRO 300 Series 02
AMD resmi meluncurkan prosesor server EPYC 5th Gen dan prosesor mobile Ryzen AI PRO 300 Series di Indonesia untuk segemen bisnis (12/12/2024).   

AMD memposisikan prosesor AMD EPYC untuk komputasi skala besar seperti data center karena menawarkan kinerja tinggi untuk beban kerja (workload) yang sangat menuntut (cloud, AI dll). Sedangkan AMD Ryzen AI Pro 300 Series berfokus pada perangkat mobile dan workstation kompak yang menawarkan kinerja AI yang mumpuni untuk pengguna profesional.

AMD EPYC 5th Gen “Turin”: Pilihan terbaik bisnis untuk Enterprise, AI dan Cloud Workload

Setelah sempat diperkenalkan oleh CEO AMD, Lisa SU di ajang Advancing AI 2024, San Fransisco, AS pada Oktober 2024 lalu, prosesor AMD EPYC 5th Gen akhirnya dihadirkan untuk pasar Indonesia. Prosesor ini diperuntukkan untuk sistem komputer di rak server, data center, hyperscacler yang diperuntukkan untuk kalangan bisnis dan enterprise.

Salah satu peningkatan signifikan AMD EPYC 5th Gen adalah penggunaan CPU core Zen 5 dan Zen 5c yang menawarkan performa dan efisiensi lebih baik dibandingkan sebelumnya. AMD mengklaim EPYC 5th Gen menawarkan IPC 17% lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

AMD EPYC 5th Gen juga menawarkan konfigurasi hingga 192-Core/384 Thread dengan clock speed hingga 5 GHz, termasuk dukungan penuh instruksi AVX 512-bit. Prosesor server ini juga masih mendukung konfigurasi memory/RAM 12-Channel tapi telah ditingkatkan menjadi 6400 MHz dan masih dukungan 128-Lane PCI Express 5.0.

AMD EPYC 01

AMD EPYC 02

AMD EPYC 03

Menariknya, AMD EPYC series yang diproduksi dengan manufaktur 4nm atau 3nm ini kompatibel dengan soket motherboard SP5 (EPYC 4th Gen “Genoa” compatible) dan menawarkan pilihan jumlah core 8 hingga 192 per prosesor, tertinggi di kelasnya saat ini. Salah satu model unggulannya adalah AMD EPYC 9965 yang mengusung 192 core dengan konsumsi daya maksimum hingga 500W.

Dengan pilihan jumlah core hingga 192 core, prosesor EPYC menjadi prosesor server dengan jumlah core terbanyak saat ini dan sangat direkomendasikan untuk workload berat dan menuntut, seperti High-Performance Computing (HPC) untuk melakukan simulasi , analisis data besar, hingga pemodelan kompleks.

Selain itu, EPYC 5th Gen juga direkomendasikan AMD untuk komputasi Kecerdasan Buatan (AI) dan Machine Learning, seperti pelatihan model AI yang besar dan kompleks, Cloud Computing yang skalabel dan efisien hingga database untuk pengelolaan database yang sangat besar.

AMD EPYC 04

AMD EPYC 05

AMD EPYC 06

Menurut Brando Lubis, Commercial Lead Indonesia AMD, salah satu kelebihan dari prosesor EPYC 5th Gen adalah performa komputasinya yang meningkat signifikan meski dengan konsumsi daya yang relatif efisien (rendah).

Sebagai gambaran, Brando menampilkan bagaimana perbandingan server 2P EPYC 9965 (AMD EPYC 5th Gen) dengan prososer kompetitornya, Intel Xeon 8280 untuk menghasilkan performa komputasi integer 391.000 unit. Dalam perbandingan ini, AMD berhasil menekan penggunaan ruangan, daya yang diperlukan bisnis di tengah persaingan yang kian ketat. Artinya ada 7:1 consolidation (pemakaian server berkurang sekitar 87%, TCO berkurang sekitar 67%, dan daya berkurangh sekitar 68%).

Dengan kata lain, bisnis/perusahaan tidak lagi memerlukan tempat yang luas untuk server mereka, biaya kepemilikan Server juga lebih rendah, dan juga lebih hemat dalam penggunaan daya listrik yang berujung menurunnya biaya operasional.

AMD EPYC 08

AMD EPYC 09

AMD EPYC 10

AMD Ryzen AI PRO 300 Series: Revolusi AI di Laptop Bisnis

Ditujukan sebagai prosesor untuk segmen komersial generasi ketiga, AMD Ryzen AI 300 Series dirancang khusus untuk meningkatkan produktivitas bisnis dengan hadirnya fitur Copilot+ yang mengoptimalkan komputasi AI langsung di perangkat (on-device computing), seperti generative AI dengan teks, penerjemahan bahasa dalam panggilan konferensi, hingga generator gambar AI tingkat lanjut.

AMD mengkalimm laptop dengan model Ryzen AI 9 HX PRO 375 dapat menawarkan peningkatan performa hingga 40 persen dan produktivitas hingga 14 persen dibandingkan dengan prosesor kompetitor Intel Core Ultra 7 165U.

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 01

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 02

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 03

Eric Sugiono, Senior Solution Architect ASEAN AMD menyatakan bahwa prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menghadirkan komputasi AI di industri dengan kinerja AI hingga tiga kali lipat dari generasi sebelumnya.

Menurutnya, AMD PRO Technologies pada prosesor Ryzen AI PRO 300 Series menawarkan fitur keamanan dan pengelolaan kelas dunia yang dirancang untuk menyederhanakan operasi TI dan memastikan ROI yang luar biasa bagi bisnis. Arsitektur AMD “Zen 5” baru yang diadopsi Ryzen AI PRO 300 Series juga menghadirkan performa CPU yang luar biasa, dan merupakan jajaran prosesor komersial terbaik di dunia untuk PC enterprise Copilot+.

“Prosesor AMD AI generasi ketiga kami menghadirkan kemampuan pemrosesan AI yang luar biasa, daya tahan baterai yang luar biasa, dan kompatibilitas mulus untuk beragam aplikasi penting,” tambahnya (12/12/2024).

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 04

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 05

AMD Ryzen AI PRO 300 Series 06

Eric menyebutkan bahwa komputasi AI mencapai 50+ NPU TOPS (Trillions of Operations Per Second) yang ditawarkan Ryzen AI PRO 300 Series melebihi persyaratan PC AI Copilot+ yang disyaratkan Microsoft pada Windows 11. Kemampuan komputasi AI 50+ NPU TOPS ini diharapkan dapat menambah produktivitas untuk penggunannya.

Eric menyebutkan bahwa hadirnya Ryzen AI PRO 300 Series untuk notebook bisnis, portofolio prosesor AMD untuk segmen bisnis/komersial akan melengkapi dua produk yang ada, yaitu AMD Ryzen PRO 8040 Series (juga untuk notebook bisnis) AMD Ryzen PRO 8000 Series (untuk desktop bisnis).

Dalam lanskap bisnis saat ini, perusahaan kian dituntut meningkatkan daya komputasi tapi disisi lain harus melakukan efisiensi dalam menjalankan tugas komputasi dan operasional harian. AMD telah menghadirkan berbagai pilihan yang disesuaikan untuk kebutuhan masing-masing perusahaan. Saat ini, laptop dengan Ryzen AI PRO 300 Series di pasaran di Indonesia telah ditawarkan vendor Lenovo dan HP.

AMD booth 02

AMD booth 01

Tags: , , , , , , , , , , ,


COMMENTS