Mobitekno – Dalam beberapa tahun terakhir, fitur live streaming semakin diminati oleh konsumen Indonesia. Riset “Indonesia E-commerce Trends 2023” mengungkapkan bahwa 87% responden pernah menonton live streaming, dan 77% dari mereka bahkan melakukan pembelian melalui fitur ini. Antusiasme yang tinggi ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk meningkatkan penjualan melalui pemasaran digital yang lebih interaktif.
Mengambil peran penting dalam mendorong ekonomi Indonesia, UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara. Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor ini, Tokopedia dan ShopTokopedia menyediakan fitur live streaming yang memungkinkan para pelaku usaha untuk berinteraksi langsung dengan konsumen secara digital.
Selain itu, Tokopedia dan ShopTokopedia menghadirkan Pusat Edukasi Seller dan ShopTokopedia Academy, di mana pelaku usaha dapat mengakses berbagai materi edukasi dan webinar gratis tentang live shopping.
“Melihat tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap fitur live streaming, maka semakin besar pula peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha lokal, termasuk UMKM, sekaligus menjadi pahlawan yang menggerakkan perekonomian negara,” ungkap Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan.
Untuk memanfaatkan fitur live streaming ini, penjual cukup memiliki Akun Resmi Toko (ShopTokopedia) di platform Tokopedia tanpa syarat minimum jumlah pengikut. Dengan demikian, penjual dari berbagai kategori seperti Kecantikan, Fashion, Olahraga, hingga Elektronik dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Kisah Sukses Nifty Twice: Manfaatkan Fitur Live Streaming untuk Kembangkan Bisnis
Salah satu contoh sukses dalam memanfaatkan fitur live streaming adalah Nifty Twice, brand lokal yang menjual produk wewangian dengan konsep natural. Sejak bergabung di Tokopedia, Nifty Twice berhasil membangun basis pelanggan setia di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh, Kalimantan, dan Merauke.
Produk parfum Vanilla Ice menjadi salah satu produk andalan yang laris di pasaran, dengan omzet hingga Rp150 juta per bulan melalui Tokopedia.
Nifty Twice juga memperluas jangkauannya melalui fitur live streaming di ShopTokopedia. “Dengan fitur live streaming di ShopTokopedia, produk kami dapat dikenal lebih luas, bahkan hingga ke Aceh, Sulawesi, dan Kalimantan. Kolaborasi dengan creator affiliate juga sangat membantu, hingga 50% penjualan kami berasal dari mereka, dan omzet bulanan dari platform ini mencapai Rp100 juta,” ujar Yudi Achmad Mashudi, pendiri Nifty Twice.
Seiring berkembangnya Nifty Twice, Yudi membuka offline store kedua dan mempekerjakan sekitar 50 karyawan dari latar belakang yang beragam, termasuk mereka yang putus sekolah.
Mengatasi Tantangan Bisnis dengan Inovasi
Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis menghadapi berbagai tantangan, seperti persaingan ketat dan risiko plagiarisme produk. Nifty Twice terus berinovasi untuk membangun identitas mereknya dan memanfaatkan fitur-fitur Tokopedia dan ShopTokopedia, seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, untuk mendorong penjualan.
Inovasi tersebut mencakup pengembangan produk parfum, reed diffuser, hingga pengharum ruangan dengan aroma khas Indonesia seperti klepon, ketan hitam, dan es teler.
Produk Nifty Twice menggunakan bahan baku dari berbagai usaha lokal dan petani di Indonesia, termasuk mawar dan melati dari Cirebon, Kebumen, dan Palimanan.
“Saya mulai berjualan online di Tokopedia pada Juli 2022, dan pada September 2022 kami telah membuka offline store pertama kami berkat hasil dari penjualan online,” jelas Yudi.
Toko Sulawesi Central Sukses Berkat Kolaborasi UMKM dan Ekosistem Tokopedia
Selama lima tahun terakhir, Harmin Alfis berhasil membangun bisnis Toko Sulawesi Central yang menjadi pemasukan utama bagi keluarganya. Melalui toko offline yang ia dirikan dan jaringan kemitraan dengan lebih dari 30 UMKM, Harmin kini memasarkan sekitar 150 produk UMKM di berbagai wilayah Indonesia.
Kolaborasi dengan UMKM lokal ini tidak hanya memperkuat perekonomian lokal tetapi juga memperkenalkan produk khas Sulawesi kepada pasar yang lebih luas.
Pada Maret 2020, Harmin membawa Toko Sulawesi Central ke ranah digital dengan bergabung di Tokopedia. Langkah ini terbukti efektif dalam menjangkau pelanggan dari berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh, Pulau Jawa, Makassar, Pulau Rote (NTT), hingga Timika di Papua Tengah. Produk unggulan toko ini, seperti sirup markisa dan kue bagea, menjadi favorit pelanggan dari berbagai daerah.
Dampak Kampanye Beli Lokal di Tokopedia
Keikutsertaan dalam kampanye Beli Lokal yang diadakan Tokopedia membawa dampak signifikan bagi Toko Sulawesi Central. “Sejak mengikuti kampanye ini, penjualan kami meningkat hingga lima kali lipat dibandingkan sebelumnya,” ujar Harmin. Melalui kampanye ini, Tokopedia mendorong produk lokal agar semakin dikenal dan diakses oleh masyarakat Indonesia, sehingga membantu toko-toko seperti Sulawesi Central meningkatkan daya saing dan penjualan.
Untuk meningkatkan jumlah pelanggan baru, Harmin memanfaatkan fitur iklan Tokopedia, yaitu TopAds, serta mulai berjualan di ShopTokopedia pada 2023. Menurut Harmin, ShopTokopedia memungkinkan tokonya menjangkau pelanggan dari Sabang hingga Merauke, bahkan hingga wilayah pedalaman. Fitur ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total penjualan, memperkuat keberadaan toko di pasar online.
Dukungan Tokopedia melalui fitur dan kampanye pemasaran menjadi bukti nyata bahwa platform e-commerce dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk berkembang di era digital. Dengan terus mengoptimalkan penggunaan fitur-fitur yang ada, Harmin berharap Toko Sulawesi Central dapat terus tumbuh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama para mitra UMKM yang turut berkembang bersamanya.
Tags: e-commerce, Fitur live streaming, ShopTokopedia, Tokopedia, UMKM