September 5, 2024

Telin dan Indosat Jalin Kemitraan Strategis di Ajang Batic 2024. Ini Dua Hal Utama yang Disepakati Keduanya

Penulis: Iwan RS
Telin dan Indosat Jalin Kemitraan Strategis di Ajang Batic 2024. Ini Dua Hal Utama yang Disepakati Keduanya 

Mobitekno – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melakukan kesepakatan untuk menjalin kemitraan strategis di ajang BATIC (Bali Annual Telkom International Conference) 2024 di Bali (27-30 Agustus 2024).

Kemitraan keduanya akan difokuskan pada dua hal utama, yakni menyangkut kerja sama peningkatan infrastruktur telekomunikasi melalui pengembangan sistem kabel bawah laut baru Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2).

BATIC 2024 02

Selain pengembangan infrastruktur fisik, kedua perusahaan juga akan bekerja sama dalam mengembangkan platform NeuTrafiX. Platform ini akan menyediakan layanan konektivitas digital yang lebih fleksibel dan efisien bagi pelanggan bisnis. konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX.

Kemitraan ini merupakan langkah yang sangat strategis untuk meningkatkan konektivitas digital di Indonesia. Dengan semakin tingginya kebutuhan akan akses internet yang cepat dan stabil, investasi dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi menjadi sangat penting ke depan.

Kemitraan Strategis kembangkan Indonesia Cable System Express 2 (ICE System 2)

Pada saat acara BATIC 2024, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) secara resmi mengumumkan kemitraan strategis mereka untuk mengembangkan infrastruktur telekomunikasi Indonesia melalui pembangunan Indonesia Cable System Express 2 (ICE System 2).

Kolaborasi ini, yang diformalkan melalui Nota Kesepahaman (MOU) ditandatangani pada 28 Agustus 2024, menandai langkah signifikan dalam memenuhi permintaan yang semakin meningkat akan konektivitas yang berkualitas tinggi dan efisien di berbagai wilayah penting di Indonesia dan sekitarnya. ICE System 2 dirancang untuk mengatasi kebutuhan konektivitas yang berkembang di berbagai Titik Pendaratan (Landing Points), termasuk Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Manado, serta menyediakan hubungan penting antara Jakarta dan Singapura.

Telin dan Indosat ICE System 2
Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono (Paling Kiri), Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba (Kedua dari Kiri), Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah (Kedua dari Kanan), dan SVP Head of Wholesale and Carrier Account Indosat Nicholas Soo (Paling Kanan) pada penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Indonesia Cable Express System 2 (ICE System 2) antara PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) (28/8/2024).

IOH dan Telin dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategis yang bertujuan untuk secara signifikan memajukan jaringan telekomunikasi Indonesia. Inti dari kemitraan ini adalah peluncuran ICE System 2, yang akan meningkatkan kualitas dan efisiensi konektivitas di lokasi-lokasi penting di seluruh negeri. Kolaborasi ini juga akan melihat perluasan infrastruktur melalui perluasan yang menghubungkan Titik Kehadiran (PoP) IOH dan Telin dengan ICE System 2, semakin memperkuat ketahanan jaringan tersebut.

Fokus utama dari kemitraan ini adalah komitmen untuk memberikan konektivitas terbaik sambil memastikan pengembangan yang efisien secara biaya. Kedua belah pihak bertekad untuk membangun infrastruktur penting ini dengan basis kepemilikan, dengan tujuan ganda untuk menguntungkan tidak hanya perusahaan masing-masing tetapi juga masyarakat luas.

ICE System 2

Budi Satria D. Purba, Chief Executive Officer Telin, menambahkan, “Kolaborasi kami dengan IOH dalam ICE System 2 akan menciptakan jaringan telekomunikasi yang kuat yang akan mendukung ekonomi digital Indonesia. Kami sangat antusias untuk mewujudkan proyek ini, memastikan konektivitas yang lancar dan andal bagi bisnis dan konsumen.”

MOU ini berfungsi sebagai dasar untuk negosiasi lebih lanjut dan perjanjian definitif yang akan merinci peran, tanggung jawab, dan aspek teknis spesifik dari proyek ini. Kemitraan ini menegaskan komitmen kedua perusahaan untuk memajukan posisi Indonesia dalam lanskap telekomunikasi global.

Platform NeuTrafiX untuk perkuat konektivitas global di era digital

Pada momen yang sama di acara BATIC 2024, kolaborasi strategis juga dilakukan keduanya dengan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk memperkuat lanskap konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba dalam sambutannya menyatakan Telin bangga dapat mengumumkan kemitraan strategis ini. Bersama Indosat Business, NeuTrafiX akan menjadi lebih inovatif dan mampu menyediakan solusi konektivitas yang lebih efektif, efisien, dan andal. Kemitraan ini lebih dari sekadar kolaborasi bisnis, namun juga mencerminkan visi bersama untuk memperkuat lanskap digital melalui teknologi terkini dan konektivitas tanpa batas.

Telin dan Indosat NeuTrafiX
(Dari Kiri ke Kanan) Direktur Utama Telin Budi Satria Dharma Purba, Chief Commercial Officer Telin Kharisma, Chief Executive Officer Telin Hongkong ?I Ketut Alit Atmaja, SVP Head of Wholesale and Carrier Account Indosat Nicholas Soo, dan Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Buldansyah saat penandatanganan perjanjian kerja sama untuk memperkuat lanskap konektivitas digital melalui platform NeuTrafiX (28/8/2024).

“Bersama-sama, kami siap memperkuat posisi pasar kami dan memperluas jangkauan layanan, baik di pasar baru maupun yang sudah ada. Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam dan dinamis di era digital yang bergerak begitu cepat, serta memastikan pelanggan mendapatkan layanan berkualitas tinggi,” tambah Budi Satria.

Kolaborasi antara Indosat Business dan Telin pada platform NeuTrafiX juga menandai momen penting dalam upaya bersama untuk mengoptimalkan konektivitas global dan transformasi digital. NeuTrafiX, sebuah platform yang dirancang untuk memfasilitasi interkoneksi antara operator global, menyediakan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi oleh industri telekomunikasi saat ini.

Dengan memanfaatkan platform NeuTrafiX, kedua perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan, mengurangi kompleksitas operasional, dan menyediakan solusi yang lebih efisien kepada pelanggan. Dengan adanya kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan bisnis, portofolio layanan yang lebih baik, dan branding perusahaan yang lebih kuat.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS