Mobitekno – Dalam menghadapi era digitalisasi keuangan, literasi keuangan dan digital menjadi kunci utama untuk memastikan transaksi yang aman dan memberikan manfaat pada konsumen di masa depan. Hal ini menjadi sorotan utama dalam Talkshow Literasi Keuangan Digital yang bertajuk “Cerdas dan Aman Bertransaksi Digital”, yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 2 April 2024.
Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Astra Financial, salah satu dari 7 pilar bisnis Astra yang bergerak di bidang jasa keuangan. Lebih dari 1.500 peserta, termasuk 14 CEO, eksekutif, kepala wilayah, dan kepala cabang unit bisnis Astra Financial, serta komunitas literasi dan inklusi OJK, turut serta dalam acara tersebut, menandakan pentingnya kesadaran akan literasi keuangan dan digital di kalangan masyarakat dan dunia usaha.
Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam transaksi keuangan digital adalah terkait dengan keamanan data dan privasi konsumen.
“Oleh karena itu, penguatan sistem keamanan data oleh penyelenggara jasa keuangan menjadi sangat penting. Selain itu, peningkatan literasi keuangan dan digital di masyarakat juga menjadi kunci untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan siber,” ujar Friderica.
Berkembangnya digitalisasi sektor keuangan, telah memberikan kemudahan dan manfaat bagi masyarakat. Namun, berdasarkan data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat hanya 49,6%, lebih rendah dari tingkat inklusi keuangan yang mencapai 85%. Begitu pula dengan rendahnya literasi digital yang baru mencapai 41,48%.
Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital, sehingga masyarakat dapat lebih cerdas, warpada dalam transaksi digital.
Kolaborasi Astra Financial dan OJK: Perluas Literasi Keuangan dan Digital
Suparno Djasmin, Director-in-Charge Astra Financial, menegaskan komitmen Astra Financial dalam mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan bersama OJK. Kolaborasi ini diwujudkan dalam berbagai program, termasuk Talkshow Literasi Keuangan Digital, yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama konsumen dan masyarakat umum.
Di bulan Ramadan, upaya literasi keuangan menjadi semakin penting. Friderica Widyasari Dewi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang sering muncul selama bulan suci tersebut. Di sisi lain, Astra Financial turut mendukung upaya literasi keuangan dengan menyelenggarakan pameran virtual produk keuangan dan serangkaian talk show, sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Selama tahun 2023, Astra Financial telah memberikan manfaat program literasi keuangan kepada lebih dari 19 ribu masyarakat melalui berbagai program pelatihan, sosialisasi, dan workshop. Program ini tidak hanya menyasar pada guru, siswa, dan UMKM, tetapi juga pada penyandang disabilitas, media, dan masyarakat umum. Dengan demikian, Astra Financial berharap dapat memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, sejalan dengan visi mereka untuk menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan Indonesia.
Harapannya, upaya kolaboratif antara Astra Financial dan OJK dalam meningkatkan literasi keuangan dan digital dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, dan pada akhirnya, membantu mencapai kesejahteraan bersama bagi bangsa Indonesia.
Tags: Astra Financial, Inklusi Keuangan, Kejahatan Siber, Literasi Keuangan dan Digital, OJK