Mobitekno – OpenAI, perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) nirlaba mengumumkan peluncuran ChatGPT Enterprise, chatbot generative AI yang difokuskan untuk lingkungan bisnis.
Mengingat targetnya bukan untuk kalangan pengguna biasa, produk baru ini diharapkan dapat menjadi ‘asisten AI’ yang andal untuk membantu penggunanya dalam berbagai macam tugas atau workload yang biasa dilakukan di lingkungan perusahaan.
Ambil contoh iuntuk berkomunikasi dengan pelangggan, mempercepat pekerjaan pemrograman, menjawab pertanyaan bisnis yang kompleks, membantu pemasaran, pekerjaan kreatif, pengembangan produk, dan banyak lainnya.
Menurut OpenAI, versi Enterprise telah didukung oleh fitur-fitur yang lebih canggih, cepat, dan aman daripada versi ChatGPT biasa (consumer version) yang telah tersedia sejak akhir tahun lalu. Apa saja keunggulan ChatGPT Enterprise dan bagaimana cara menggunakannya? Simak berikut ini.
ChatGPT Enterprise bawa sejumlah keunggulan
Mengandalkan model bahasa besar LLM GPT-4, versi terbaru dari generatif OpenAI sudah memiliki kapasitas dan kemampuan lebih unggul daripada GPT-3.x. ChatGPT unutk bisnis ini juga memiliki fitur-fitur tambahan yang membuatnya lebih unggul daripada ChatGPT biasa.
Salah satu fitur utama ChatGPT Enterprise adalah keamanan dan privasi data bisnis. ChatGPT Enterprise tidak menggunakan data atau percakapan pengguna untuk melatih model OpenAI, sehingga data bisnis tetap menjadi milik dan terkontrol oleh pengguna.
ChatGPT Enterprise juga mengenkripsi data baik saat dikirim maupun disimpan dengan standar tertinggi. Selain itu, ChatGPT Enterprise telah mendapatkan sertifikat SOC 2, yang menunjukkan bahwa layanan ini memenuhi standar keamanan informasi yang ketat.
Fitur lain yang ditawarkan oleh ChatGPT Enterprise adalah kemampuan untuk mengolah teks atau file yang lebih panjang. ChatGPT Enterprise memiliki konteks 32k token, yang berarti dapat memproses input atau file hingga empat kali lebih panjang daripada ChatGPT biasa.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan detail kepada ChatGPT Enterprise, sehingga mendapatkan hasil yang lebih akurat dan relevan.
Selain itu, ChatGPT Enterprise juga memberikan akses tak terbatas kepada fitur analisis data lanjutan, yang sebelumnya dikenal sebagai Code Interpreter. Fitur ini memungkinkan pengguna, baik yang memiliki latar belakang teknis maupun non-teknis, untuk menganalisis informasi dalam hitungan detik, baik itu data pasar, hasil survei, skrip ETL, atau data lainnya.
Pengguna dapat memberikan data mentah atau file kepada ChatGPT Enterprise dan meminta asisten AI ini untuk melakukan operasi seperti menghitung statistik deskriptif, membuat visualisasi data, menemukan pola atau anomali dalam data, atau bahkan menulis kode untuk mengolah data.
ChatGPT Enterprise juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada ChatGPT biasa. Pengguna dapat mengakses GPT-4 tanpa batasan kuota atau waktu tunggu, dan mendapatkan hasil hingga dua kali lebih cepat. Hal ini membuat pengguna dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan lebih efisien dan produktif.
Sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 20 perusahaan
Selain fitur-fitur di atas, OpenAI juga menawarkan berbagai kemampuan untuk menyesuaikan asisten AI agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penggunanya.
Pengguna dapat membuat template percakapan yang dapat dibagikan dengan anggota tim lainnya untuk berkolaborasi dan membangun alur kerja yang umum. Pengguna juga dapat memberikan umpan balik kepada ChatGPT Enterprise untuk meningkatkan kinerja dan kualitas asisten AI ini.
Untuk menggunakannya, pengguna dapat menghubungi tim penjualan OpenAI dan mendapatkan akun admin untuk mengelola anggota tim lainnya, melakukan verifikasi domain, mengatur SSO (single sign-on), dan melihat wawasan penggunaan.
Pengguna juga akan mendapatkan kredit gratis untuk menggunakan API OpenAI jika ingin memperluas OpenAI menjadi solusi yang dikustomisasi untuk persuahaan mereka.
Brad Lightcap, Chief Operating Officer (COO) OpenAI, mengungkapkan ChatGPT untuk perusahaan ini telah dikembangkan selama kurang dari satu tahun dan telah diuji di lebih dari 20 perusahaan dari berbagai sektor dan ukuran/skala.
Beberapa perusahaan besar yang telah menjadi pengguna awal ChatGPT Enterprise diantaranya adalah Block, Canva, Carlyle, The Estée Lauder Companies, PwC, dan Zapier.
OpenAI mengklaim jika telah perusahaan tersebut telah merasakan manfaat dari menggunakan ChatGPT terbaru ini dalam mengubah cara mereka beroperasi dan menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti menulis email, membuat desain grafis, melakukan riset pasar, membuat konten kreatif, dan tugas-tugas bisnis lainnya.
Tags: AI, ChatGPT, ChatGPT Enterprise, Enterprise, generative AI, GPT-4, LLM