Mobitekno – Cisco, pemimpin global dalam solusi teknologi dan jaringan telah mengumumkan peluncuran The Plan for Possible, sebuah strategi keberlanjutan lingkungan hidup yang ambisius dan komprehensif. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan masa depan yang regeneratif di tengah masalah perubahan iklim yang mendesak.
Pemanasan global semakin meningkat, dengan kebutuhan mendesak untuk membatasi kenaikan suhu tidak lebih dari 1,5 derajat Celsius. Kita saat ini berada pada angka 1,1 derajat Celsius. Untuk mengatasi masalah ini, kita membutuhkan masa depan yang berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengatasi polusi, memberikan peluang ekonomi, dan menyelaraskan aktivitas dengan batasan fisik bumi.
“Dunia ini semakin terhubung, namun kita menghadapi bentuk-bentuk diskoneksi baru: dari satu sama lain dan dari kesehatan kita, dan dari kesehatan bumi. Untungnya, teknologi dapat membantu kita memikirkan kembali model operasional dan bisnis dengan cara digital dan rendah karbon, namun juga dapat meningkatkan kesejahteraan individu dan menciptakan peluang bagi komunitas” kata Mary de Wysocki, Chief Sustainability Officer di Cisco.
Lewat Plan for Possible, Cisco mengubah cara menjalankan bisnisnya, berinteraksi dengan pemasok, dan membantu pelanggan dan komunitas.
Ia menambahkan, “Dengan teknologi Cisco, kami membantu menyediakan energi bersih yang terjangkau bagi dunia melalui digitalisasi jaringan pintar dan bangunan pintar, membangun kembali produk-produk bekas, dan kami menggunakan Internet of Things (IoT) untuk melindungi keanekaragaman hayati di dunia,”
Visi Plan for Possible
Cisco tidak hanya mengambil pendekatan untuk tidak merugikan lingkungan tetapi juga untuk merancang strategi holistik terhadap keberlanjutan. Plan for Possible mencakup tiga prioritas strategis:
1. Transisi ke Energi Bersih
Untuk menyediakan energi terbarukan, Cisco berfokus pada digitalisasi jaringan listrik, penggunaan energi yang efisien, dan berkolaborasi dengan pelanggan dan mitra untuk mempercepat transisi energi. Mereka telah menetapkan tujuan untuk mencapai Net Zero pada tahun 2040.
2. Bisnis yang Sirkular
Cisco berkomitmen untuk memperpanjang masa pakai produk dan menyediakan layanan berkelanjutan. Mereka menerapkan prinsip desain sirkular pada produk dan kemasan baru, serta meluncurkan program seperti Cisco Takeback and Reuse dan Green Pay.
3. Investasi di Ekosistem yang Kokoh
Cisco berinvestasi dalam solusi regeneratif, talenta untuk ekonomi regeneratif, dan teknologi untuk melindungi dan memulihkan ekosistem. Mereka juga telah memberikan investasi besar untuk solusi iklim dan regenerasi ekosistem.
Plan for Possible berfokus pada transisi ke energi ramah lingkungan, mengembangkan bisnis menjadi sirkular, dan berinvestasi pada ekosistem yang tangguh.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Semua langkah ini didukung oleh tata kelola yang kuat untuk menjaga keberlanjutan dalam operasi Cisco. Di Indonesia, Cisco berkomitmen untuk berinovasi dengan mempertimbangkan tujuan keberlanjutan pelanggan dan membantu dunia usaha membuat pilihan yang lebih berkelanjutan.
Marina Kacaribu, Managing Director, Indonesia, Cisco, menerangkan, “Keberlanjutan telah menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintah Indonesia, seiring dengan upaya mencapai target net zero emission pada 2060. Ketika organisasi-organisasi di Indonesia mempercepat perjalanan transformasi digital mereka, investasi dalam teknologi menawarkan mereka peluang untuk melakukan transisi yang bersifat digital dan berkelanjutan,”
“Sebagai mitra teknologi tepercaya bagi dunia usaha di Indonesia, Cisco melalui Plan for Possible berkomitmen untuk berinovasi dengan mempertimbangkan tujuan keberlanjutan pelanggan kami, dan membantu dunia usaha membuat pilihan dengan pandangan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” pungkas Marina.
Cisco telah mengambil langkah besar dalam menghadapi tantangan lingkungan, dan dengan teknologi sebagai alat utamanya, mereka berkontribusi pada pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan dan regeneratif.