Mobitekno – Akses internet memainkan peranan penting sebagai medium perubahan dan pembuka peluang baru. Dengan mengusung semangat Hari Kebangkitan Nasional, Smartfren menghadirkan gerakan 100% untuk Indonesia dengan salah satu inisiatifnya, yaitu Internet untuk Indonesia.
Langkah konkret ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan akses internet; sekaligus menggerakkan anak-anak muda agar dapat memanfaatkannya untuk menorehkan prestasi, seperti menjadi atlet esports, wirausaha digital, atau melahirkan karya-karya digital.
Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren menerangkan bahwa momen Hari Kebangkitan Nasional dimanfaatkan untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia dalam berkarya dan bisa terbang lebih tinggi dengan memanfaatkan internet.
“Gerakan 100% untuk Indonesia ini adalah komitmen Smartfren untuk menyatukan seluruh anak muda di Indonesia dengan berbagai programnya, membawa UMKM untuk naik kelas dan memberikan manfaat positif untuk Indonesia.” ungkapnya.
Menurut Andri, sapaan karib Andrijanto, Smartfren punya satu kekuatan yang strategis untuk bangsa Indonesia. Pasalnya, Smartfren telah hadir di 280 kota dengan jumlah pelanggan 36 juta.
Keterangan foto (ki-ka): Gisela Lesmana, Director Investor Relations & Media, Smartfren; Merza Fachys, President Director Smartfren; Andrijanto Muljono, Chief Commercial Officer Smartfren; Nining I. Soesilo, Penasihat PEBS FEBUI; dan Roberto Saputra, Chief Brand Officer Smartfren
“Menurut saya, jika kita melakukan sesuatu yang positif akan langsung berdampak luas kepada masyarakat,” lanjutnya.
Gerakan Internet untuk Indonesia telah berjalan dan akan terus berlanjut pada 2023 ini. Lewat gerakan ini Smartfren mengajak masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya pengembangan potensi, khususnya lokal dengan memanfaatkan internet.
Melalui pemanfaatan berbagai produk Smartfren, pelanggan telah berkontribusi dalam upaya memberikan akses internet untuk masyarakat yang membutuhkan serta membuka peluang baru bagi mereka. Target pemberian akses tersebut antara lain adalah pelajar yang berada di daerah pelosok, pelajar di kawasan sub-urban yang kesulitan memenuhi kebutuhan akses internet untuk pendidikan, komunitas belajar di berbagai daerah, serta UMKM lokal di berbagai kota di Indonesia.
Sementara itu, Dr. Nining I. Soesilo, Penasihat PEBS Universitas Indonesia berharap banyak perusahaan lain yang menginisiasi program digitalisasi UMKM dan anak-anak muda seperti ini, sehingga dapat mewujudkan kontribusi positif untuk Indonesia.
“Saat ini ada lebih dari 64 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia, dan baru sebagian saja yang tersentuh digitalisasi dan berhasil naik kelas. Selain itu hampir 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Dengan demikian, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM bakal memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat.” papar Nining.
Gerakan Smartfren 100% untuk Indonesia juga memiliki sejumlah program lain yang terus dijalankan secara konsisten. Adapun program tersebut adalah Teman UMKM Indonesia yang fokus pada pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas; Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota; Teman Kreasi Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi dengan berbagai usaha lokal; dan WOW 100% untuk Indonesia yang telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi dari sisi komunitas serta usaha lokal.
Tags: 100% untuk Indonesia, Sejuta Akses Berjuta Peluang, Smartfren, Teman Kreasi Indonesia, Teman Pintar Indonesia