Mobitekno – Pemilik Twitter Elon Musk mengungkap Twitter mengalami arus kas negatif. Hal ini dikarenakan pendapatan iklan media sosial berlambang burung Larry Bird anjlok sebesar 50 persen dan belum lagi Twitter harus melunasi banyak utang.
Kondisi ini mengharuskan Twitter menghabiskan lebih banyak uang daripada menghasilkan. Sebagaimana diketahui, sejak mengakuisisi Twitter pada bulan Oktober dengan nilai yang fantastis, US$ 44 miliar, Musk telah melakukan beberapa perubahan besar pada perusahaan dan platform media sosial populer tersebut.
Dalam upaya memangkas biaya secara signifikan, Twitter juga memangkas sekitar 75 persen dari 7.500 karyawannya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Twitter akan kehilangan kekuatan sebagai salah satu platform populer di masa mendatang.
“Kami harus berusaha lebih keras lagi untuk mencapai arus kas positif,” kata Musk dilansir dari Engadget, Senin (17/7).
Dalam kesempatan yang sama, Twitter memperkenalkan program berbagi pendapatan iklan Twitter ke beberapa kreator, termasuk segelintir influencer sayap kanan.
Perusahaan riset Sensor Tower mengungkapkan belanja iklan turun 89 persen menjadi USD7,6 juta selama periode dua bulan awal tahun ini.
Reuters juga mengatakan bahwa Twitter memiliki pembayaran bunga tahunan sekitar USD1,5 miliar karena utang yang diambil perusahaan ketika Musk mengambilnya secara pribadi sebesar USD44 miliar.
Meski begitu, Meghana Dhar, eks Head of Partnership di Snap dan Meta, mengatakan bahwa perusahaan telah berjuang sebelum aksi borong yang dilakukan Elon Musk.
“Elon dan Twitter berada dalam posisi yang sangat sulit saat ini. Agar adil untuk Elon, kami telah melihat penurunan pendapatan Twitter dan pertumbuhan pendapatan sejak pra-Elon – ada semacam penurunan yang stabil,” katanya kepada program BBC’s Today.
Linda Yaccarino, yang sebelumnya kepala periklanan di NBCUniversal, diangkat sebagai kepala eksekutif Twitter pada bulan Juni. Ini sebuah langkah positif yang menunjukkan bahwa jualan iklan masih menjadi prioritas perusahaan.
Twitter Miliki Antarmuka Baru
Twitter akan memiliki tampilan antarmuka baru karena banyak permintaan dari penggunanya yang menginginkan sesuatu lebih sederhana tampil di layarnya.
Andrea Conway (desainer Twitter) membagikan pratinjau tentang seperti apa detail tweet di masa mendatang. Seperti yang dapat Anda lihat dari tangkapan layar di bawah, jumlah tampilan dan tanggal tweet telah dipindahkan ke atas.
Dengan desain baru ini, akan ada beberapa hal yang hilang dari detail tweet. Pertama, jam tweet itu dibuat, tetapi kemungkinan itu masih akan ditampilkan di umpan For You atau Following.
Selain itu, lokasi telah dihapus dari tampilan detail. Tidak jelas apakah itu dihapus sama sekali dari aplikasi. Perubahan terakhir adalah kutipan dan retweet, yang saat ini ditampilkan secara terpisah dalam metrik, telah digabungkan menjadi satu.
Ini akan menjadi peningkatan yang baik dalam kualitas pengalaman menggunakan Twitter, terutama pada perangkat smartphone. Sejauh ini, belum ada indikasi kapan antarmuka baru Twitter akan diluncurkan, tetapi mengingat desainer telah membagikan pratinjau tersebut kemungkinan tidak lama lagi.
Sementara Twitter berusaha membersihkan antarmuka, Threads, aplikasi yang terkait dengan Twitter, juga tengah merilis sejumlah fitur baru saat hype dari minggu lalu mulai mereda. Sebagian besar fitur yang dijanjikan sudah ada di Twitter.
