Mobitekno – Pembalap Astra Honda Racing Team, Fadillah Arbi Aditama, sukses menorehkan sejarah balap Indonesia. Arbi membuat sejarah sebagai pebalap (rider) Indonesia pertama yang menang di kejuaran balapan JuniorGP World Championship 2023.
Arbi menjuarai race 2 seri kelima FIM JuniorGP World Championship 2023 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol hari Minggu lalu (16/7/2023). Arbi berhasil menunjukkan ketangguhan performa balapnya melalui persaingan yang ketat dan menantang dengan 33 pebalap muda potensial lainnya.
FIM JuniorGP 2023: Jenjang awal pembinaan balap
Kejuaraan Dunia FIM JuniorGP 2023 yang dikuti Fadillah Arbi merupakan kejuaraan musim kedua dari Kejuaraan Dunia FIM JuniorGP, seri balap motor yang berfungsi sebagai seri pengumpan (feeder) resmi Kejuaraan Dunia Moto3. Kejuaraan ini terbuka untuk pembalap berusia 14 hingga 17 tahun, dan menggunakan mesin berspesifikasi Moto3.
Kejuaraan Dunia FIM JuniorGP 2023 merupakan kesempatan besar bagi para pebalap muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mengukir nama di dunia balap motor. Kejuaraan ini memberikan batu loncatan ke Kejuaraan Dunia Moto3, dan banyak mantan pembalap JuniorGP telah sukses di kelas utama.
Beberapa pebalap kenamaan dunia yang sebelumnya pernah berkompetisi di lomba FIM JuniorGP World Championship ini diataranya Joan Mir (2015 champion), Alex Márquez (2014 champion), dan Brad Binder (2013 champion).
FIM JuniorGP World Championship juga dimanfaatkan oleh AHM sebagai jenjang pembinaan balap sebelum beranjak ke ajang yang lebih, seperti Grand Prix (GP). Beberapa nama pebalap nasional jebolan ajang ini, misalnya, yakni Andy Gilang, Gerry Salim, dan Mario Suryo Aji yang sudah menjajal GP Moto3.
Hadapi tantangan di awal balapan
Saat sesi kualifikasi pada Sabtu, 15 Juli 2023, Arbi yang menempati posisi ke-16 atas hasil kualifikasi harus menerima keputusan penyelenggara untuk start dari posisi ke-26 pada balapan pertama. Hal ini ia dapatkan setelah mendapatkan penalti akibat melambat ketika saat sesi kualifikasi.
Pada race pertama, memulai jalannya balapan dari baris kesembilan tidak membuat pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah ini gentar. Start yang bagus membuat pebalap tim pabrikan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut, berhasil melewati pebalap di depannya. Beberapa kali Ia sempat mencoba mendekati posisi 10 besar. Namun ia pun harus puas untuk finish di posisi ke-18 pada balapan pertama.
Cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap. Arbi memulai jalannya balapan kedua dengan posisi yang lebih baik dibanding saat balap pertama, yakni sesuai dengan hasil kualifikasi pada posisi ke-16. Ia pun tidak menyianyiakan hal ini. Ia kembali memulai jalannya balapan dengan sangat baik.
Pada race kedua ini, persaingan pebalap sangat rapat, beberapa kali senggolan tak terelakkan dalam ajang balap ini. Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapaan menyisakan tujuh lap, namun senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15.
Memasuki dua lap terakhir, pebalap muda ini akhirnya dapat bersaing di posisi tiga besar. Hal ini pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya semakin ampuh, ia berhasil memimpin balapan. Ketika mendekati garis finish pemuda berusia 18 tahun ini hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik.
Namun penyelenggara balap menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Arbi berhak untuk podium tertinggi. Indonesia Raya berkumandang di FIM JuniorGP Barcelona, Spanyol.
“Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan. Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pebalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Arbi.
Kemenangan Arbi jadi motivasi pebalap muda lainnya
GM Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian pebalap Arbi ini bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, namun juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pebalap-pebalap muda Tanah Air hingga menggapai mimpinya bersaing di ajang balap tertinggi dunia.
“Terima kasih kami sampaikan, atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP. Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pebalap-pebalap muda Tanah Air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,” ujar Andy.
Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol. Atas pencapaian ini Arbi mengkoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara.
Tags: AHM, Astra Honda Motor, Astra Honda Racing Team, balap motor, Fadillah Arbi Aditama, JuniorGP World Championship 2023