Mobitekno – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mendorong solusi digital bagi korporasi BNIDirect untuk memperkuat fungsinya sebagai transactional banking. BNI juga terus mengoptimalkan program akuisisi serta atensi untuk menstimulasi transaksi nasabah institusi di masa pemulihan ekonomi 2023.
Tahun 2022 lalu, BNI berhasil mencatat pertumbuhan nilai transaksi digital sebesar 47% secara Year on Year (YoY), terbesar dalam lima tahun terakhir.
BNIDirect adalah platform transaksi digital khusus untuk nasabah korporasi, menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan tersebut. BNI mencatat pertumbuhan besar pada nasabah korporasi dan komersial yang aktif bertransaksi di BNIDirect. Peningkatan jumlah nasabah korporasi dan komersial yang aktif bertransaksi di BNIDirect meningkat sebesar 50% YoY.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 100.000 nasabah korporasi dan komersial BNI telah terdaftar dan menggunakan BNIDirect.
“Kami terus melakukan penguatan kapabilitas BNIDirect seperti penambahan fitur. Kami juga menyelenggarakan program untuk jumlah pengguna dan pengualangan transaksi. Tentunya kami berharap tren di tahun 2023 tidak hanya dapat terjaga tetapi juga terus semakin kuat,” ujarnya.
Beberapa program yang akan segera hadir untuk meningkatkan keaktifan nasabah dalam bertransaksi adalah program akuisisi dan aktivasi untuk nasabah giro BNI. Adapun, Okki memaparkan BNI mempersiapkan berbagai solusi transaksional digital untuk seluruh nasabah korporasi dan komersialnya.
Beberapa solusi andalan BNIDirect yang fokus dikembangkan di tahun 2023 mencakup All New BNIDirect Platform dengan berbagai fitur terbarunya, BNIDirect KCLN, serta layanan API corporate nya. Di tahun 2023, BNIDirect juga akan fokus pada pengembangan BNIDirect Lite yaitu BNIDirect khusus untuk nasabah komersil dengan fitur-fitur yang effortless dan straightforward.
Okki melanjutkan, pencapaian progresif dari BNIDirect yang baik selama lima tahun terakhir tidak lepas dari berbagai inovasi dan pengembangan yang dilakukan pada BNIDirect dan cash management BNI secara keseluruhan.
Beberapa di antaranya adalah online opening account, Giro Multi Currency, solusi API Corporate Disbursement, BNIDirect KCLN, dan berbagai fitur terbaru untuk melengkapi BNI Trade Online sebagai solusi transaksi trade finance secara digital dari BNI.
Dalam mengakomodir kebutuhan nasabah korporasi dan komersial BNI yang berbeda, BNI terus mengembangkan dan memperbarui layanan digitalnya.
Dengan percepatan literasi digital yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 di awal tahun 2020, BNI berharap dapat memenuhi kebutuhan nasabah dengan cara-cara yang lebih sederhana namun tetap dapat memenuhi kebutuhan nasabah, secara seamless dan borderless, dan tetap memprioritaskan kehandalan dan keamanan sistem.
“BNI yakin bahwa transaksi digital akan terus tumbuh seiring dengan pesatnya kesadaran untuk memaksimalkan digitalisasi keuangan nasional. Selain itu, dengan kondisi perekonomian Indonesia yang stabil, baik dari sisi makroekonomi, fiskal-moneter, dan sektor keuangan secara umum, BNI yakin bahwa bisnis secara keseluruhan akan tumbuh positif di tahun 2023,” pungkasnya.
Tags: Bank Negara Indonesia, BNI, BNIDirect, Layanan Digital, layanan korporasi, platform transaksi digital